Rabu, 12 Maret 2025
spot_img

Harga TBS Kelapa Sawit Kembali Naik Jadi Rp1.676 per Kg

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 22-28 Juli mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp55,91/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp1.676,75/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli saat dikonfirmasi melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.

"Tercatat rata-rata kenaikan harga jual CPO mencapai Rp284,81/Kg dan rata-rata kenaikan harga jual kernel mencapai Rp187,55/Kg. Untuk harga jual CPO, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp243,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp310,55/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp300,88/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Baca Juga:  Hari Ini Bertambah 16 Kasus Positif Baru di Riau

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp89,09/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp286,00/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh berkurangnya produksi CPO di Indonesia dan Malaysia akibat musim kemarau yang melanda sebagian wilayahnya.

"Sementara permintaan cukup tinggi sehingga menguatkan harga CPO, permintaan yang tinggi datang dari China. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah pelemahan nilai mata uang ringgit dihadapan dollar AS," jelasnya.

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 22-28 Juli mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp55,91/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp1.676,75/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli saat dikonfirmasi melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.

"Tercatat rata-rata kenaikan harga jual CPO mencapai Rp284,81/Kg dan rata-rata kenaikan harga jual kernel mencapai Rp187,55/Kg. Untuk harga jual CPO, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp243,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp310,55/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp300,88/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Baca Juga:  Corona Bisa Dihilangkan kalau Masyarakat Kompak Lakukan Protokol Kesehatan

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp89,09/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp286,00/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh berkurangnya produksi CPO di Indonesia dan Malaysia akibat musim kemarau yang melanda sebagian wilayahnya.

"Sementara permintaan cukup tinggi sehingga menguatkan harga CPO, permintaan yang tinggi datang dari China. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah pelemahan nilai mata uang ringgit dihadapan dollar AS," jelasnya.

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari