PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota DPRD Riau daerah pemilihan (dapil) Kota Pekanbaru Agung Nugroho mendapat apresiasi yang tinggi oleh masyarakat. Itu setelah dirinya memperjuangkan beberapa persoalan yang langsung bersangkutan dengan kehidupan masyarakat.
Di antaranya pengembangan pemotongan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp50 ribu oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru, hingga penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SLTA.
Hal itu langsung dikemukakan warga saat dirinya melaksanakan reses di RW 04, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (6/7/2020) malam.
"Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Agung Nugroho yang secara tegas telah memperjuangkan nasib masyarakat kecil seperti kami ini. Terutama BLT untuk masyarakat kecil yang di potong Rp50 ribu," ujar salah seorang perwakilan warga.
Menanggapi hal itu, Agung yang juga Ketua DPC Demokrat Pekanbaru mengaku bahwa apa yang ia lakukan murni karena panggilan hati nurani sebagai wakil rakyat di DPRD. Karena menurut dia ada 28 ribu lebih suara yang telah mempercayakan dirinya untuk duduk sebagai wakil rakyat dan harus di perjuangkan.
"Terimakasih, memang sebetulnya beban kami cukup berat karena mengemban begitu banyak amanah dark masyarakat. Namun yang pasti segala upaya yang saya lakukan semata-mata melaksanakan amanat masyarakat yang telah percaya kepada kami," ujar Agung dihadapan ratusan warga.
Mengenai PPDB yang sebelumnya sempat berpolemik di beberapa sekolah, dirinya mengaku sudah beberapa kali memanggil dinas terkait bersama Komisi V DPRD Riau.
"Memang masyarakat banyak sampaikan kepada saya langsung ada kendala masalah zonasi, suket atau yang lainnya. Kami harap hal ini tentinya dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Riau. Sama-sama kita kawal dan kami berkomitmen akan melaksanakan amanat masyarakat khususnya di Kota Pekanbaru ini," tegas dia.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota DPRD Riau daerah pemilihan (dapil) Kota Pekanbaru Agung Nugroho mendapat apresiasi yang tinggi oleh masyarakat. Itu setelah dirinya memperjuangkan beberapa persoalan yang langsung bersangkutan dengan kehidupan masyarakat.
Di antaranya pengembangan pemotongan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp50 ribu oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru, hingga penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SLTA.
- Advertisement -
Hal itu langsung dikemukakan warga saat dirinya melaksanakan reses di RW 04, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (6/7/2020) malam.
"Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Agung Nugroho yang secara tegas telah memperjuangkan nasib masyarakat kecil seperti kami ini. Terutama BLT untuk masyarakat kecil yang di potong Rp50 ribu," ujar salah seorang perwakilan warga.
- Advertisement -
Menanggapi hal itu, Agung yang juga Ketua DPC Demokrat Pekanbaru mengaku bahwa apa yang ia lakukan murni karena panggilan hati nurani sebagai wakil rakyat di DPRD. Karena menurut dia ada 28 ribu lebih suara yang telah mempercayakan dirinya untuk duduk sebagai wakil rakyat dan harus di perjuangkan.
"Terimakasih, memang sebetulnya beban kami cukup berat karena mengemban begitu banyak amanah dark masyarakat. Namun yang pasti segala upaya yang saya lakukan semata-mata melaksanakan amanat masyarakat yang telah percaya kepada kami," ujar Agung dihadapan ratusan warga.
Mengenai PPDB yang sebelumnya sempat berpolemik di beberapa sekolah, dirinya mengaku sudah beberapa kali memanggil dinas terkait bersama Komisi V DPRD Riau.
"Memang masyarakat banyak sampaikan kepada saya langsung ada kendala masalah zonasi, suket atau yang lainnya. Kami harap hal ini tentinya dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Riau. Sama-sama kita kawal dan kami berkomitmen akan melaksanakan amanat masyarakat khususnya di Kota Pekanbaru ini," tegas dia.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
