Jumat, 22 November 2024
spot_img

Satu dari Sembilan Tambahan Pasien Positif di Pekanbaru Bayi 10 Bulan, Masuk Klaster Rumbai Pesisir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dari sembilan penambahan pasien positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, satu diantaranya adalah seorang bayi yang masih berusia 10 bulan, berinisial JPL. Bayi tersebut merupakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya, NC (47), merupakan pasien berstatus PDD yang sudah meninggal beberapa waktu lalu.

Riwayat penularan bayi malang ini menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir dalam keterangan resminya, Rabu (26/6/2020) di posko gugus tugas Covid-19 Provinsi Riau, menjelaskan memang ada kaitan dengan almarhum NC.

"Dari informasi yang kami terima, bayi tersebut saat NC meninggal dunia, ia dibawa orang tua nya takziah," kata Kepala dinas kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.

Baca Juga:  Kamis, Eksekusi PKL Jalan Agus Salim

Diduga saat dibawa orang tuanya takziah ke rumah NC, lanjut Mimi, JPL tertular Covid-19. Pasalnya, saat takziah tersebut cukup banyak orang yang hadir dan beberapa diantaranya sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mungkin yang namanya anak bayi, saat itu banyak yang menggendong sehingga diduga tertular saat itu. Saat ini bayi tersebut sudah dirawat," sebutnya.

NC meninggal Rabu (17/6/2020) lalu. Ia merupakan warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ini awalnya masuk rumah sakit 16 Juni dengan riwayat perjalanan dari Palembang dan mempunyai gejala penyerta ketika itu.

Dengan demikian si bayi 10 bulan ini, masuk dalam klaster Rumbai Pesisir yang juga berkaitan dengan klaster Kantor Camat Bukit Raya. Karena dua klaster ini berkaitan dengan almarhum NC yang memiliki riwayat perjalanan ke Palembang, Sumsel.

Baca Juga:  PPDI Riau Salurkan Alat Bantu Disabilitas

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dari sembilan penambahan pasien positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, satu diantaranya adalah seorang bayi yang masih berusia 10 bulan, berinisial JPL. Bayi tersebut merupakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya, NC (47), merupakan pasien berstatus PDD yang sudah meninggal beberapa waktu lalu.

Riwayat penularan bayi malang ini menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir dalam keterangan resminya, Rabu (26/6/2020) di posko gugus tugas Covid-19 Provinsi Riau, menjelaskan memang ada kaitan dengan almarhum NC.

- Advertisement -

"Dari informasi yang kami terima, bayi tersebut saat NC meninggal dunia, ia dibawa orang tua nya takziah," kata Kepala dinas kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.

Baca Juga:  Rawan Lakalantas, 10 Plang Imbauan Dipasang di Jalan HR Soebrantas

Diduga saat dibawa orang tuanya takziah ke rumah NC, lanjut Mimi, JPL tertular Covid-19. Pasalnya, saat takziah tersebut cukup banyak orang yang hadir dan beberapa diantaranya sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

- Advertisement -

"Mungkin yang namanya anak bayi, saat itu banyak yang menggendong sehingga diduga tertular saat itu. Saat ini bayi tersebut sudah dirawat," sebutnya.

NC meninggal Rabu (17/6/2020) lalu. Ia merupakan warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ini awalnya masuk rumah sakit 16 Juni dengan riwayat perjalanan dari Palembang dan mempunyai gejala penyerta ketika itu.

Dengan demikian si bayi 10 bulan ini, masuk dalam klaster Rumbai Pesisir yang juga berkaitan dengan klaster Kantor Camat Bukit Raya. Karena dua klaster ini berkaitan dengan almarhum NC yang memiliki riwayat perjalanan ke Palembang, Sumsel.

Baca Juga:  Kamis, Distribusi BLT Ditargetkan Tuntas

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari