Jumat, 20 September 2024

Kemenag Tetap Berpegang Kurikulum Darurat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tahun ajaran baru 2020/2021 bakal dimulai pada 13 Juli 2020. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini sedang menggodok perampingan kurikulum di tengah pandemi. Sementara Kementerian Agama (Kemenag) tetap berpegang pada kurikulum darurat yang sudah mereka jalankan.

Keterangan tersebut disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Ahmad Umar. Dia menegaskan dalam menjalankan kurikulum darurat itu, Kemenag tidak sampai pada menggabung mata pelajaran.

“Kami sudah ada panduan kurikulum darurat. (Tetap berlaku, Red) selama darurat Covid-19 belum dicabut,” katanya, Selasa (23/6).

Umar menuturkan kurikulum darurat yang dimaksud tidak menyentuh substansi kurikulum. Hanya mengatur cara mengajar disesuaikan dengan kondisi dararat. Misalnya tidak ada target mengejar capaian minimal kurikulum. “Tidak ada target anak didik harus begini, harus begini,” tuturnya.

- Advertisement -

Umar menegaskan mereka tetap pada rel kurikulum madrasah yang sudah ada. Dia juga mengatakan kurikulum telah dirancang dengan sifat dinamis, inovatif, dan lentur.

Baca Juga:  APBN 2020 Diketok, Lima Hal Ini akan Jadi Fokus Pembenahan

Terkait dengan tahun ajaran baru 2020/2021, dia memastikan Kemenag mengikuti ketentuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Selama kondisi belum aman untuk keselamatan siswa dan guru serta warga sekolah lainnya, pembelajaran tetap berlangsung dari rumah. Dia menegaskan pembelajaran dari rumah mengedepankan semangat anak-anak untuk belajar mandiri serta penanaman karakter.

- Advertisement -

Kalangan sekolah juga menyambut antusias tahun ajaran baru 2020-2021. Di antaranya disampaikan Kepala SMA Kharisma Bangsa Imam H. Nugroho. Menarik ke belakang, dia menyebut siswa angkatan 2020 adalah angkatan yang luar biasa. Keterangan ini juga dia sampaikan ketika mewisuda 40 siswa SD, 43 siswa SMP, dan 77 siswa SMA dari Sekolah Kharisma Bangsa.

“Angkatan 2020 adalah Angkatan yang paling merasakan gonjang-ganjing perubahan,” katanya.

Perubahan itu dipicu adanya pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum bisa dikendalikan. Bagi Imam, siswa angkatan 2020 memiliki sebuah pengalaman yang unik. Selain itu juga menjadi anak yang pemberani, ulet, tanggung, kreatif, serta pantang menyerah.

Baca Juga:  Suami Bakar Istri di Dumai, Sempat Persiapkan Dua Botol Bensin

Imam juga bersyukur di tengah pandemi dan ketentuan belajar dari rumah, tidak menyurutkan anak didiknya untuk berprestasi. Seperti ditunjukkan Aisyah Rifa Fadhilah dan Siti Halimah Inrani Anwar serta Alisha Fatima Maulani dan Fika Karlin Kinanti. Masing-masing pasangan ini berhasil meraih medali emas dan perak International Conference on Science, Technology, Engineering, & Mathematics (ICSTEM) 2020.

Prestasi serupa ditunjukkan Adzwa Nuzaym Salim dan Rizky Anastasya Halim dari kelas X meraih medali emas ajang Vilnus International Project Olympiad (VILIPO) 2020. Kemudian Aisyah Rifa dan Siti Halimah Anwar mendapatkan medali perak juga di ajang VILIPO 2020. “Situasi (pandemi, Red) ini mengajarkan kita untuk terus maju,” pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tahun ajaran baru 2020/2021 bakal dimulai pada 13 Juli 2020. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini sedang menggodok perampingan kurikulum di tengah pandemi. Sementara Kementerian Agama (Kemenag) tetap berpegang pada kurikulum darurat yang sudah mereka jalankan.

Keterangan tersebut disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Ahmad Umar. Dia menegaskan dalam menjalankan kurikulum darurat itu, Kemenag tidak sampai pada menggabung mata pelajaran.

“Kami sudah ada panduan kurikulum darurat. (Tetap berlaku, Red) selama darurat Covid-19 belum dicabut,” katanya, Selasa (23/6).

Umar menuturkan kurikulum darurat yang dimaksud tidak menyentuh substansi kurikulum. Hanya mengatur cara mengajar disesuaikan dengan kondisi dararat. Misalnya tidak ada target mengejar capaian minimal kurikulum. “Tidak ada target anak didik harus begini, harus begini,” tuturnya.

Umar menegaskan mereka tetap pada rel kurikulum madrasah yang sudah ada. Dia juga mengatakan kurikulum telah dirancang dengan sifat dinamis, inovatif, dan lentur.

Baca Juga:  Ini Penjelasan Lengkap Menaker soal Skema Subsidi Upah 2021

Terkait dengan tahun ajaran baru 2020/2021, dia memastikan Kemenag mengikuti ketentuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Selama kondisi belum aman untuk keselamatan siswa dan guru serta warga sekolah lainnya, pembelajaran tetap berlangsung dari rumah. Dia menegaskan pembelajaran dari rumah mengedepankan semangat anak-anak untuk belajar mandiri serta penanaman karakter.

Kalangan sekolah juga menyambut antusias tahun ajaran baru 2020-2021. Di antaranya disampaikan Kepala SMA Kharisma Bangsa Imam H. Nugroho. Menarik ke belakang, dia menyebut siswa angkatan 2020 adalah angkatan yang luar biasa. Keterangan ini juga dia sampaikan ketika mewisuda 40 siswa SD, 43 siswa SMP, dan 77 siswa SMA dari Sekolah Kharisma Bangsa.

“Angkatan 2020 adalah Angkatan yang paling merasakan gonjang-ganjing perubahan,” katanya.

Perubahan itu dipicu adanya pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum bisa dikendalikan. Bagi Imam, siswa angkatan 2020 memiliki sebuah pengalaman yang unik. Selain itu juga menjadi anak yang pemberani, ulet, tanggung, kreatif, serta pantang menyerah.

Baca Juga:  Wakil Ketua MPR: Pelaku UMKM Makin Terjepit

Imam juga bersyukur di tengah pandemi dan ketentuan belajar dari rumah, tidak menyurutkan anak didiknya untuk berprestasi. Seperti ditunjukkan Aisyah Rifa Fadhilah dan Siti Halimah Inrani Anwar serta Alisha Fatima Maulani dan Fika Karlin Kinanti. Masing-masing pasangan ini berhasil meraih medali emas dan perak International Conference on Science, Technology, Engineering, & Mathematics (ICSTEM) 2020.

Prestasi serupa ditunjukkan Adzwa Nuzaym Salim dan Rizky Anastasya Halim dari kelas X meraih medali emas ajang Vilnus International Project Olympiad (VILIPO) 2020. Kemudian Aisyah Rifa dan Siti Halimah Anwar mendapatkan medali perak juga di ajang VILIPO 2020. “Situasi (pandemi, Red) ini mengajarkan kita untuk terus maju,” pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari