Pada kegiatan tersebut, Ketua Dewan Pengurus Apeksi Airin Rachmi Diany mengatakan, aksi penanaman pohon merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dalam setiap pelaksanaan rapat kerja Apeksi dan diharapkan dapat terus berjalan guna merawat serta menjaga kelestarian lingkungan. “Saya titip supaya bisa ditanam pohon khas masing-masing wilayahnya di sini, di Semarang. Mudah-mudahan sepuluh tahun yang akan datang kita bisa kembali lagi di sini,” ujar Airin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Hadiono mengatakan, Pemko Dumai juga mengikuti kegiatan penanaman pohon sempena rapat Apeksi se-Indonesia di Semarang ini. “Pemerintah Kota Dumai memilih untuk menanam pohon durian tembanga karena durian tembaga merupakan salah satu pohon yang menghasilkan buah yang merupakan ciri khas dari Kota Dumai itu sendiri,” ujarnya.

Diharapkan dengan penanaman pohon durian ini, baik warga Semarang maupun yang hadir dalam kegiatan ini tahu dengan pohon durian dan ketika datang ke Dumai mereka sudah tahu yang mana pohon durian tembaga yang merupakan ikonnya Kota Dumai.

Sementara itu Wali Kota Dumai H Zulkifli As yang berhalangan hadir dalam kegiatan penanaman pohon karena harus mewakili Pemko Dumai dalam kegiatan penganugerahan Kampung KB. “Berbagai kegiatan dengan dihadiri oleh seluruh pemerintah kota di Indonesia ini banyak memberikan manfaat guna pembangunan. Berbagai informasi dan saling berbagi pengalaman dalam melakukan pembangunan di sebuah kota menjadi nilai plus yang bisa diambil oleh daerah lain agar bisa membangun kota mereka ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) XIV se-Indonesia ini  dibuka Prresiden Republik Indonesia Joko Widodo. Serangkaian kegiatan seperti gala dinner, penanaman pohon, kegiatan kesenian dan pameran serta kegiatan lainnya akan diselenggarakan selama Apeksi berlangsung.(ifr/hsb)

Pada kegiatan tersebut, Ketua Dewan Pengurus Apeksi Airin Rachmi Diany mengatakan, aksi penanaman pohon merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dalam setiap pelaksanaan rapat kerja Apeksi dan diharapkan dapat terus berjalan guna merawat serta menjaga kelestarian lingkungan. “Saya titip supaya bisa ditanam pohon khas masing-masing wilayahnya di sini, di Semarang. Mudah-mudahan sepuluh tahun yang akan datang kita bisa kembali lagi di sini,” ujar Airin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Hadiono mengatakan, Pemko Dumai juga mengikuti kegiatan penanaman pohon sempena rapat Apeksi se-Indonesia di Semarang ini. “Pemerintah Kota Dumai memilih untuk menanam pohon durian tembanga karena durian tembaga merupakan salah satu pohon yang menghasilkan buah yang merupakan ciri khas dari Kota Dumai itu sendiri,” ujarnya.

Diharapkan dengan penanaman pohon durian ini, baik warga Semarang maupun yang hadir dalam kegiatan ini tahu dengan pohon durian dan ketika datang ke Dumai mereka sudah tahu yang mana pohon durian tembaga yang merupakan ikonnya Kota Dumai.

Sementara itu Wali Kota Dumai H Zulkifli As yang berhalangan hadir dalam kegiatan penanaman pohon karena harus mewakili Pemko Dumai dalam kegiatan penganugerahan Kampung KB. “Berbagai kegiatan dengan dihadiri oleh seluruh pemerintah kota di Indonesia ini banyak memberikan manfaat guna pembangunan. Berbagai informasi dan saling berbagi pengalaman dalam melakukan pembangunan di sebuah kota menjadi nilai plus yang bisa diambil oleh daerah lain agar bisa membangun kota mereka ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) XIV se-Indonesia ini  dibuka Prresiden Republik Indonesia Joko Widodo. Serangkaian kegiatan seperti gala dinner, penanaman pohon, kegiatan kesenian dan pameran serta kegiatan lainnya akan diselenggarakan selama Apeksi berlangsung.(ifr/hsb)