JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan masyarakat untuk saling peduli terharap virus corona yang sedang pandemi di Indonesia.
Yurianto mengatakan, masyarakat untuk bisa menumbuhkan kesadaran dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker karena tidak ingin tertular corona. Bukan karena takut kena denda.
"Kita menggunakan masker karena ingin aman, bukan takut didenda. Karena kita menggunakan masker untuk mengamankan diri kita sendiri," ujar Yurianto dalam konfrensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (20/6).
Yurianto juga mengatakan masyarakat untuk bisa dalam kehidupan sehari-hari menerapkan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak adalah salah satu kunci mencegah penularan virus tersebut.
"Menjaga jarak menjadi satu kebiasaan yang baru. Karena kita tidak pernah tahu siapa yang membawa virus. Karena itu menjaga jarak demi kepentingan diri sendiri agar tidak tertular, agar aman dari virus ini," katanya.
Masyarakat juga diimbau untuk mengunakan masker dalam kegiatan sehari-hari. Karena dengan menggunakan masker akan melindungi yang lainnya dari penularan virus yang berasal dari kelelawar ini.
"Apabila masyarakat semuanya menggunakan masker, maka orang yang rentan tertular akan terlindungi," ungapnya.
Tak lupa Yurianto juga mengingatkan masyarakat untuk terbiasa melakukan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Karena bisa saja virus corona menempel pada benda-benda.
"Kebiasaan mencuci tangan menjadi pelengkap agar kita terbebas virus corona yang menempel di benda-benda yang tidak sadar kita memegangnya," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan masyarakat untuk saling peduli terharap virus corona yang sedang pandemi di Indonesia.
Yurianto mengatakan, masyarakat untuk bisa menumbuhkan kesadaran dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker karena tidak ingin tertular corona. Bukan karena takut kena denda.
- Advertisement -
"Kita menggunakan masker karena ingin aman, bukan takut didenda. Karena kita menggunakan masker untuk mengamankan diri kita sendiri," ujar Yurianto dalam konfrensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (20/6).
Yurianto juga mengatakan masyarakat untuk bisa dalam kehidupan sehari-hari menerapkan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak adalah salah satu kunci mencegah penularan virus tersebut.
- Advertisement -
"Menjaga jarak menjadi satu kebiasaan yang baru. Karena kita tidak pernah tahu siapa yang membawa virus. Karena itu menjaga jarak demi kepentingan diri sendiri agar tidak tertular, agar aman dari virus ini," katanya.
Masyarakat juga diimbau untuk mengunakan masker dalam kegiatan sehari-hari. Karena dengan menggunakan masker akan melindungi yang lainnya dari penularan virus yang berasal dari kelelawar ini.
"Apabila masyarakat semuanya menggunakan masker, maka orang yang rentan tertular akan terlindungi," ungapnya.
Tak lupa Yurianto juga mengingatkan masyarakat untuk terbiasa melakukan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Karena bisa saja virus corona menempel pada benda-benda.
"Kebiasaan mencuci tangan menjadi pelengkap agar kita terbebas virus corona yang menempel di benda-benda yang tidak sadar kita memegangnya," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi