Minggu, 22 Juni 2025

Pemprov Riau Diminta Tanggung Kebutuhan Masyarakat Terdampak PSBB 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, baru saja memutuskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk Provinsi Riau. Ada 5 kabupaten/kota yang masuk di dalamnya. Yakni Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan,  Bengkalis dan Kota Dumai. 

Atas terbitnya surat keputusan (SK) tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta segera menyiapkan langkah konkret penerapan PSBB untuk segera dilaksanakan. Termasuk juga menanggung kebutuhan masyarakat di 5 daerah tersebut. Permintaan itu disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho kepada Riaupos.co, Selasa (12/5/2020).

"SK sudah terbit. Maka pemprov diharapkan tidak hanya beri bantuan Rp300 ribu/kepala keluarga. Tapi juga sembako dan kebutuhan lainnya. Mengingat anggaran kabupaten/kota yang terbatas," ujar Agung.

Baca Juga:  Warga Keluhkan Air PDAM Tak Lancar

Ia menyebut, sampai saat ini bantuan untuk masyarakat terdampak khususnya di Kota Pekanbaru masih belum jelas. Setelah SK terbit, jumlah daerah yang akan terdampak PSBB sudah pasti bertambah. Hingga total ada 6 kabupaten/kota yang menerapkan PSBB. Untuk itu dia meminta seluruh bantuan yang sudah dianggarkan segera dikucurkan. Jangan sampai penerapan PSBB menjadi tidak efektif karena masyarakat masih keluar rumah untuk mencari makan.

"Jangan terkendala di data lagi. Mau sampai kapan bantuan ini baru di serahkan? Sekarang sudah bertambah daerah yang menerapkan. Tentu bantuan ke masyarakat tidak bisa sepenuhnya di serahkan kepada daerah," jelas Agung.

Ia mengingatkan, jangan sampai penerapan PSBB provinsi menjadi beban bagi masyarakat di tengah pandemi corona ini. Bila perlu, anggaran yang di geser untuk bantuan masyarakat ditambah. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak mematuhi anjuran pemerintah dalam penerapan PSBB.

Baca Juga:  Pengurus MUI Riau Dikukuhkan

Laporan: Afiat Anand (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, baru saja memutuskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk Provinsi Riau. Ada 5 kabupaten/kota yang masuk di dalamnya. Yakni Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan,  Bengkalis dan Kota Dumai. 

Atas terbitnya surat keputusan (SK) tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta segera menyiapkan langkah konkret penerapan PSBB untuk segera dilaksanakan. Termasuk juga menanggung kebutuhan masyarakat di 5 daerah tersebut. Permintaan itu disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho kepada Riaupos.co, Selasa (12/5/2020).

"SK sudah terbit. Maka pemprov diharapkan tidak hanya beri bantuan Rp300 ribu/kepala keluarga. Tapi juga sembako dan kebutuhan lainnya. Mengingat anggaran kabupaten/kota yang terbatas," ujar Agung.

Baca Juga:  DLHK Turunkan Tim Dugaan Pencemaran Limbah di Pelalawan, Ini Hasilnya

Ia menyebut, sampai saat ini bantuan untuk masyarakat terdampak khususnya di Kota Pekanbaru masih belum jelas. Setelah SK terbit, jumlah daerah yang akan terdampak PSBB sudah pasti bertambah. Hingga total ada 6 kabupaten/kota yang menerapkan PSBB. Untuk itu dia meminta seluruh bantuan yang sudah dianggarkan segera dikucurkan. Jangan sampai penerapan PSBB menjadi tidak efektif karena masyarakat masih keluar rumah untuk mencari makan.

"Jangan terkendala di data lagi. Mau sampai kapan bantuan ini baru di serahkan? Sekarang sudah bertambah daerah yang menerapkan. Tentu bantuan ke masyarakat tidak bisa sepenuhnya di serahkan kepada daerah," jelas Agung.

- Advertisement -

Ia mengingatkan, jangan sampai penerapan PSBB provinsi menjadi beban bagi masyarakat di tengah pandemi corona ini. Bila perlu, anggaran yang di geser untuk bantuan masyarakat ditambah. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak mematuhi anjuran pemerintah dalam penerapan PSBB.

Baca Juga:  Dorong OPD Pelayanan Publik Miliki Unit Pengaduan

Laporan: Afiat Anand (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, baru saja memutuskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk Provinsi Riau. Ada 5 kabupaten/kota yang masuk di dalamnya. Yakni Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan,  Bengkalis dan Kota Dumai. 

Atas terbitnya surat keputusan (SK) tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta segera menyiapkan langkah konkret penerapan PSBB untuk segera dilaksanakan. Termasuk juga menanggung kebutuhan masyarakat di 5 daerah tersebut. Permintaan itu disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho kepada Riaupos.co, Selasa (12/5/2020).

"SK sudah terbit. Maka pemprov diharapkan tidak hanya beri bantuan Rp300 ribu/kepala keluarga. Tapi juga sembako dan kebutuhan lainnya. Mengingat anggaran kabupaten/kota yang terbatas," ujar Agung.

Baca Juga:  Festival Kebudayaan Lubuk Larang Gunung Malelo Dibuka

Ia menyebut, sampai saat ini bantuan untuk masyarakat terdampak khususnya di Kota Pekanbaru masih belum jelas. Setelah SK terbit, jumlah daerah yang akan terdampak PSBB sudah pasti bertambah. Hingga total ada 6 kabupaten/kota yang menerapkan PSBB. Untuk itu dia meminta seluruh bantuan yang sudah dianggarkan segera dikucurkan. Jangan sampai penerapan PSBB menjadi tidak efektif karena masyarakat masih keluar rumah untuk mencari makan.

"Jangan terkendala di data lagi. Mau sampai kapan bantuan ini baru di serahkan? Sekarang sudah bertambah daerah yang menerapkan. Tentu bantuan ke masyarakat tidak bisa sepenuhnya di serahkan kepada daerah," jelas Agung.

Ia mengingatkan, jangan sampai penerapan PSBB provinsi menjadi beban bagi masyarakat di tengah pandemi corona ini. Bila perlu, anggaran yang di geser untuk bantuan masyarakat ditambah. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak mematuhi anjuran pemerintah dalam penerapan PSBB.

Baca Juga:  Lagi, 27 Pasien Positif di Riau Sembuh

Laporan: Afiat Anand (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari