(RIAUPOS.CO) – Kabar baik kembali datang dari upaya percepatan penanggulangan corona virus diseas 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kampar. Satu pasien positif Covid-19 yang tersisa, akhirnya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sembuhnya pasien 03 tiga ini menyusul pasien 01 dan pasien 02 yang sudah lebih dulu sembuh dan kembali ke keluarga dan lingkungan mereka.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar Catur Sugeng Susanto melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar Dedy Sambudi menjelaskan, dengan sembuhnya seluruhnya pasien positif, maka Kabupaten Kampar mulai sejak Selasa (5/5), nihil pasien positif Covid-19. ‘
‘Artinya tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kampar,’’ terang Dedy Sambudi.
Pasien 03 berinisial IRD (23) yang merupakan warga Kecamatan Siak Hulu yang merupakan anak kandung dari pasien 02 S (42), dinyatakan sembuh. IRD pertama kali dinyatakan sembuh menyusul orang tuanya, S (42) yang juga telah dinyatakan sembuh pada Sabtu (2/5) lalu. Dedy menyebutkan, pasien 03 itu sebelumnya diisolasi di RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru.
Kesembuhan pasien terakhir positif Covid-19 itu membuat optimisme dan semangat penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kampar meningkat. Dedy optimis, Kampar bisa mengatasi wabah pandemi Covid-19 dengan kekuatan yang dimiliki dan kerja sama seluruh stake holder yang saling bahu-membahu.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Dedy mengimbau agar masyarakat tidak mudik. Masyarakat juga diimbau agar mematuhi imbauan dan protokoler kesehatan.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar tetap beribadah di rumah. Atas kesembuhan tiga positif Covid-19 tersebut, Dedy meminta masyarakat tetap waspada dan terus meningkatkan kedisiplinan pembatasan sosial.(kom)
Karena Kampar masih belum melewati pandemi Covid-19.
Data terakhir dari Gugus Tugas Penanggulanan Corona Kabupaten Kampar pada Selasa (5/5) pukul 17.00 WIB, mencatat, adanya penurunan angka orang dalam pemantauan (ODP) yang kini hanya tersisa sebanyak 652 orang. Dari total 5.289, sebanyak 4.637 ODP dinyatakan selesai proses pemantauan.
Sementara itu, masyarakat yang masih berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) juga berkurang menjadi 27 orang, dari total terakumulasi 95 PDP, 53 dinyatakan sembuh dan 15 orang dinyatakan meninggal dunia.(end)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bangkinang