JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Sosial Juliari Peter Batubara memastikan bantuan sosial (bansos) yang disalurkan tepat sasaran. Menurutnya, pelibatan RT dan RW merupakan hal terpenting untuk mengawal penyaluran bantuan sembako.
"Pak RT dan Pak RW yang paling tahu bagaimana kondisi warganya. Oleh karena itu, pelibatan RT/RW, kelurahan, kecamatan hingga pemerintah provinsi wajib dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran," kata Juliari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/4).
Juliari menuturkan, pihaknya pun menyediakan nomor kontak layanan pengaduan, jika masyarakat menemukan permasalahan bantuan sosial. Terlebih jika bansos tersebut tidak tepat sasaran.
"Apabila terjadi salah sasaran, penyelewengan atau pungutan liar, bisa langsung adukan ke nomor hotline Bantuan Sosial Kemensos pada 0811 1022 210. Atau bisa juga melalui email di bansoscovid19@kemsos.go.id," ujar Juliari.
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, Kementerian Sosial mempercepat proses penyaluran bansos. Penyaluran tersebut dilakukan secara bertahap kepada warga yang berhak menerima bansos di tengah pandemi Covid-19.
"Penyaluran bantuan sebanyak enam kali secara bertahap kepada 1,9 juta KK terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek hingga Juni 2020," urai Juliari.
Untuk memastikan sembako sampai ke tangan warga yang tepat, Kemensos pun memberikan contoh, sebanyak 306 paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo tiba di Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Sosial Juliari Peter Batubara memastikan bantuan sosial (bansos) yang disalurkan tepat sasaran. Menurutnya, pelibatan RT dan RW merupakan hal terpenting untuk mengawal penyaluran bantuan sembako.
"Pak RT dan Pak RW yang paling tahu bagaimana kondisi warganya. Oleh karena itu, pelibatan RT/RW, kelurahan, kecamatan hingga pemerintah provinsi wajib dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran," kata Juliari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/4).
- Advertisement -
Juliari menuturkan, pihaknya pun menyediakan nomor kontak layanan pengaduan, jika masyarakat menemukan permasalahan bantuan sosial. Terlebih jika bansos tersebut tidak tepat sasaran.
"Apabila terjadi salah sasaran, penyelewengan atau pungutan liar, bisa langsung adukan ke nomor hotline Bantuan Sosial Kemensos pada 0811 1022 210. Atau bisa juga melalui email di bansoscovid19@kemsos.go.id," ujar Juliari.
- Advertisement -
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, Kementerian Sosial mempercepat proses penyaluran bansos. Penyaluran tersebut dilakukan secara bertahap kepada warga yang berhak menerima bansos di tengah pandemi Covid-19.
"Penyaluran bantuan sebanyak enam kali secara bertahap kepada 1,9 juta KK terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek hingga Juni 2020," urai Juliari.
Untuk memastikan sembako sampai ke tangan warga yang tepat, Kemensos pun memberikan contoh, sebanyak 306 paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo tiba di Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi