PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona di Riau dr Indra Yopi, mengumumkan adanya penambahan dua pasien positif corona di Riau per hari Jumat (17/4). Dari dua pasien tersebut, satu diantaranya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah meninggal.
"PDP yang meninggal tersebut dan menjadi pasien positif corona ke 25 yakni, A (64) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir. Dari penelusuran tim, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit," katanya.
Karena tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, lanjut dr Yopi, pihaknya akan terus berusaha menelusuri dari mana pasien tersebut tertular virus corona. Dari informasi sementara yang didapat, pasien pernah melakukan kontak dengan tetangganya yang baru pulang dari Malaysia.
"Tapi informasi itu juga belum pasti, untuk itu akan terus ditelusuri. Sedangkan untuk keluarga pasien sudah dilakukan swab," ujarnya.
Sementara itu, untuk pasien positif corona ke 26 yakni berinisial HHH (28) warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Saat ini, pasien tersebut sudah dilakukan isolasi di RSUD Arifin Achmad. Dengan kembali bertambahnya pasien positif dari Kecamatan Tampan tersebut, pihaknya meminta perhatian pemerintah setempat.
"Kami harap PSBB yang dilakukan di Pekanbaru, bisa lebih difokuskan didaerah yang sudah masuk zona merah penyebaran virus corona seperti di kecamatan Tampan ini," harapnya.
Laporan Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Deslina
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona di Riau dr Indra Yopi, mengumumkan adanya penambahan dua pasien positif corona di Riau per hari Jumat (17/4). Dari dua pasien tersebut, satu diantaranya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah meninggal.
"PDP yang meninggal tersebut dan menjadi pasien positif corona ke 25 yakni, A (64) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir. Dari penelusuran tim, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit," katanya.
- Advertisement -
Karena tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, lanjut dr Yopi, pihaknya akan terus berusaha menelusuri dari mana pasien tersebut tertular virus corona. Dari informasi sementara yang didapat, pasien pernah melakukan kontak dengan tetangganya yang baru pulang dari Malaysia.
"Tapi informasi itu juga belum pasti, untuk itu akan terus ditelusuri. Sedangkan untuk keluarga pasien sudah dilakukan swab," ujarnya.
- Advertisement -
Sementara itu, untuk pasien positif corona ke 26 yakni berinisial HHH (28) warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Saat ini, pasien tersebut sudah dilakukan isolasi di RSUD Arifin Achmad. Dengan kembali bertambahnya pasien positif dari Kecamatan Tampan tersebut, pihaknya meminta perhatian pemerintah setempat.
"Kami harap PSBB yang dilakukan di Pekanbaru, bisa lebih difokuskan didaerah yang sudah masuk zona merah penyebaran virus corona seperti di kecamatan Tampan ini," harapnya.
Laporan Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Deslina