- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis, meminta agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, dapat melakukan negosiasi kepada pemerintah Arab Saudi. Tujuannya, agar membuka kembali jalur ibadah umrah, untuk jamaah dari Indonesia yang ditutup sejak 27 Februari lalu.
Menurutnya, pemerintah Indonesia harus meyakini pemerintah Arab Saudi bahwa Indonesia masih bebas dari virus corona. Sebab, hingga saat ini belum ada kasus penularan virus corona terjangkit di Indonesia.
- Advertisement -
"Karena Kementerian itu kan dia biasa diplomasi, udah tahu perasaan sikap (pemerintah) Saudi," ujarnya di Hotel Ibis Jakarta, Sabtu (29/2).
Seperti diketahui, sejak ditutupnya sementara jalur ibadah Umrah ke Tanah Suci oleh Arab Saudi, ribuan jamaah asal Indonesia gagal berangkat. Jamaah yang sudah terbang menuju Arab Saudi pun terpaksa harus kembali, karena aksesnya sudah ditutup. Sehingga, hal tersebut menimbulkan kekecewaan masyarakat.
DPR berharap, pemerintah Arab Saudi agar lebih bijaksana dalam menyikapi suatu peristiwa dan tidak termakan informasi tidak benar, terkait virus corona.
- Advertisement -
Editor: Rinaldi
Sumber: Jawapos.com
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis, meminta agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, dapat melakukan negosiasi kepada pemerintah Arab Saudi. Tujuannya, agar membuka kembali jalur ibadah umrah, untuk jamaah dari Indonesia yang ditutup sejak 27 Februari lalu.
Menurutnya, pemerintah Indonesia harus meyakini pemerintah Arab Saudi bahwa Indonesia masih bebas dari virus corona. Sebab, hingga saat ini belum ada kasus penularan virus corona terjangkit di Indonesia.
"Karena Kementerian itu kan dia biasa diplomasi, udah tahu perasaan sikap (pemerintah) Saudi," ujarnya di Hotel Ibis Jakarta, Sabtu (29/2).
- Advertisement -
Seperti diketahui, sejak ditutupnya sementara jalur ibadah Umrah ke Tanah Suci oleh Arab Saudi, ribuan jamaah asal Indonesia gagal berangkat. Jamaah yang sudah terbang menuju Arab Saudi pun terpaksa harus kembali, karena aksesnya sudah ditutup. Sehingga, hal tersebut menimbulkan kekecewaan masyarakat.
DPR berharap, pemerintah Arab Saudi agar lebih bijaksana dalam menyikapi suatu peristiwa dan tidak termakan informasi tidak benar, terkait virus corona.
Editor: Rinaldi
Sumber: Jawapos.com