Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Baju Kaos BUMDes Sukaping Prioritaskan Kualitas

(RIAUPOS.CO) — TIDAK perlu jauh-jauh. Cukup datang ke Balai Pelatihan Menjahit milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Suka Maju Desa Sukaping, Kecamatan Pangean, bisa diproduksi berbagai macam jenis baju kaos. Baik untuk baju olahraga, diantaranya untuk kebutuhan atlet pacu jalur. Maupun untuk  pakaian sehari-hari.
Karenanya, Kepala Desa Sukaping Pangean, Awirman bersyukur, BUMDes di Desa Sukaping sudah berjalan dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Apalagi selain BUMDes untuk mengelolah pembuatan pakaian. BUMDes ini juga mengelolah satu unit mobil ambulance desa.
“Alhamdulillah. BUMDes sudah jalan. Sekarang kita sudah banyak memproduksi baju-baju kaos. Macam-macam jenisnya,” kata Kepala Desa Awirman di Telukkuantan, Kamis (27/6).
Dan pihaknya terus meningkatkan kualitas produksi baju yang ada. Apalagi baju produk dari BUMDes Suka Maju Sukaping ini telah banyak beredar di masyarakat. Diantaranya telah diproduksi sebanyak 150 lembar baju untuk para penari massal pada pembukaan MTQ Kuansing tahun ini.
“MTQ tingkat kabupaten kan dipusatkan di Pangean kemarin. Baju para penarinya, itu kami yang buat. Bisa kita lihat seperti apa bentuknya. Insya Allah tak kalah saing dengan produk baju di daerah lain,” kata Awirman.
Selain itu, kata Awirman, pihaknya juga sudah banyak membuat pakaian untuk anak jalur. Salahsatunya baju yang dipakai oleh jalur Kilek Keramat Muaro Laii Pemprov Riau tahun ini. Dan juga ada untuk jalur Cahaya Baru tahun lalu. “Banyak lagi. Sekarang sebenarnya banyak yang order, tapi kami masih kekurangan bahan,” katanya.
Tidak hanya itu, sebagian baju yang dipakai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), PPS dan KPPS pada Pemilu 2019 ini, diakui Awirman, juga memakai pakaian yang dibuat BUMDes Suka Maju Sukaping. “Alhamdulillah. Sekarang ini yang terus kami kembangkan,” ucapnya.(adv/b)
Apalagi menurut Kades, dengan adanya usaha di desa yang dikelolah BUMDes ini tentu menambah tenaga kerja. “Ini terus dilatih. Agar kualitas baju jadi bagus dan kuantitasnya bisa memenuhi kebutuhan para pengorder,” kata Awirman.(adv/b)
Baca Juga:  Solar Oplosan Dijual ke Perusahaan
(RIAUPOS.CO) — TIDAK perlu jauh-jauh. Cukup datang ke Balai Pelatihan Menjahit milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Suka Maju Desa Sukaping, Kecamatan Pangean, bisa diproduksi berbagai macam jenis baju kaos. Baik untuk baju olahraga, diantaranya untuk kebutuhan atlet pacu jalur. Maupun untuk  pakaian sehari-hari.
Karenanya, Kepala Desa Sukaping Pangean, Awirman bersyukur, BUMDes di Desa Sukaping sudah berjalan dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Apalagi selain BUMDes untuk mengelolah pembuatan pakaian. BUMDes ini juga mengelolah satu unit mobil ambulance desa.
“Alhamdulillah. BUMDes sudah jalan. Sekarang kita sudah banyak memproduksi baju-baju kaos. Macam-macam jenisnya,” kata Kepala Desa Awirman di Telukkuantan, Kamis (27/6).
Dan pihaknya terus meningkatkan kualitas produksi baju yang ada. Apalagi baju produk dari BUMDes Suka Maju Sukaping ini telah banyak beredar di masyarakat. Diantaranya telah diproduksi sebanyak 150 lembar baju untuk para penari massal pada pembukaan MTQ Kuansing tahun ini.
“MTQ tingkat kabupaten kan dipusatkan di Pangean kemarin. Baju para penarinya, itu kami yang buat. Bisa kita lihat seperti apa bentuknya. Insya Allah tak kalah saing dengan produk baju di daerah lain,” kata Awirman.
Selain itu, kata Awirman, pihaknya juga sudah banyak membuat pakaian untuk anak jalur. Salahsatunya baju yang dipakai oleh jalur Kilek Keramat Muaro Laii Pemprov Riau tahun ini. Dan juga ada untuk jalur Cahaya Baru tahun lalu. “Banyak lagi. Sekarang sebenarnya banyak yang order, tapi kami masih kekurangan bahan,” katanya.
Tidak hanya itu, sebagian baju yang dipakai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), PPS dan KPPS pada Pemilu 2019 ini, diakui Awirman, juga memakai pakaian yang dibuat BUMDes Suka Maju Sukaping. “Alhamdulillah. Sekarang ini yang terus kami kembangkan,” ucapnya.(adv/b)
Apalagi menurut Kades, dengan adanya usaha di desa yang dikelolah BUMDes ini tentu menambah tenaga kerja. “Ini terus dilatih. Agar kualitas baju jadi bagus dan kuantitasnya bisa memenuhi kebutuhan para pengorder,” kata Awirman.(adv/b)
Baca Juga:  Asian Agri Riau Bagikan Ribuan Paket Sembako ke 61 Desa
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari