Jumat, 20 September 2024

HWF Jadi Spot Pembuka Skuad All-Star di Los Angeles

LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) — Skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 mulai melakukan serangkaian agendanya di Amerika Serikat. Rabu (19/2) waktu Amerika Serikat, para pemain dan pelatih akan diajak keliling-keliling Kota Los Angeles. Ada sejumlah titik yang akan didatangi. Mulai dari Hollywood Walk of Fame (HWF), Paul Smith Pink Wall, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles.

"Kita ajak dulu anak-anak untuk rileks dan mengenal Kota Los Angeles," kata Wakil Direktur PT DBL Indonesia Donny Rahardian yang turut menemani perjalanan anak-anak All-Star selama di Amerika Serikat. Menurut Donny, anak-anak perlu recovery terlebih dulu setelah melakoni perjalanan panjang dari Surabaya ke Los Angeles.

HWF menjadi tempat yang paling hits di Los Angeles. Di sana, pengunjung bisa melihat nama bintang-bintang dunia di trotoar sepanjang 15 blok dari Hollywood Boulevard dan tiga blok dari Vine Street. Ada lebih dari 2.400 nama artis dan karakter fiksi terdapat di HWF.

Baca Juga:  Joe Biden Hentikan Proyek Tembok Pembatas AS-Meksiko Era Donald Trump

Dari sana, anak-anak melanjutkan ke Paul Smith’s Pink Wall. Ini adalah salah satu landmark di Los Angeles yang instagramable banget. Dilanjut dengan mengunjungi Griffith Observatory, sebuah tempat yang dibangun oleh taipan kaya, mendiang Colonel Griffith J. Griffith. Tempat ini merupakan kawasan rekreasi sekaligus edukasi. Sesuai namanya Griffith Observatory, tempat itu dibuat untuk kegiatan observasi luar angkasa. Tempat itu berada di ketinggian kurang lebih 1.134 kaki.

- Advertisement -

Nah, dari situ perjalanan city tour berlanjut ke OUE Skyspace. Di sini para pengunjung bisa melihat keindahan Los Angeles dari sebuah rooftop gedung.

Agenda skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 diakhiri dengan acara jamuan makan malam oleh Konsultas Jenderal RI (KJRI) Los Angeles. Konjen RI di Los Angeles,Saud Purwanto Krisnawan menitipkan sebuah pesan untuk skuad All-Star.

- Advertisement -

Saud sendiri terpaksa tidak bisa hadir karena harus mengikuti rapat penting. Kehadirannya diwakilkan pada Raden Wisnu Sindhutrisno, konsul di KJRI Los Angeles. "Mohon maaf Pak Konjen terpaksa tidak bisa hadir karena ada rapat penting. Tapi, saya ada pesan khusus dari Pak Konjen yang harus saya sampaikan langsung pada teman-teman All-Star," ujar Wisnu di rumah makan Indonesia, ‘Kasih’ di kawasan Little Tokyo.

Baca Juga:  Simak 7 Pedoman Isolasi Diri di Rumah

Dalam pesan itu, Konjen RI di Los Angeles mengucapkan terima kasih pada skuad All-Star yang telah membuat Indonesia karena mereka bisa hadir di Amerika Serikat. Terutama Los Angeles yang tak lain merupakan salah satu kiblat basket dunia. "Datang ke West Coast adalah mimpi dari setiap pebasket atau yang pernah bermain basket untuk dapat bermain atau setidaknya mencicipi lapangan basket di sini," ujar Wisnu membacakan pesan dari konjen.

Menurut konjen, dengan datang ke Los Angeles dan berlatih dengan coach dari NBA merupakan sebuah pencapaian luar biasa. "Kehadiran kalian di sini merupakan awal dari sebuah mimpi. Mimpi panjang seorang pebasket," ucap Wisnu.(eca)

Laporan : JPG

LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) — Skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 mulai melakukan serangkaian agendanya di Amerika Serikat. Rabu (19/2) waktu Amerika Serikat, para pemain dan pelatih akan diajak keliling-keliling Kota Los Angeles. Ada sejumlah titik yang akan didatangi. Mulai dari Hollywood Walk of Fame (HWF), Paul Smith Pink Wall, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles.

"Kita ajak dulu anak-anak untuk rileks dan mengenal Kota Los Angeles," kata Wakil Direktur PT DBL Indonesia Donny Rahardian yang turut menemani perjalanan anak-anak All-Star selama di Amerika Serikat. Menurut Donny, anak-anak perlu recovery terlebih dulu setelah melakoni perjalanan panjang dari Surabaya ke Los Angeles.

HWF menjadi tempat yang paling hits di Los Angeles. Di sana, pengunjung bisa melihat nama bintang-bintang dunia di trotoar sepanjang 15 blok dari Hollywood Boulevard dan tiga blok dari Vine Street. Ada lebih dari 2.400 nama artis dan karakter fiksi terdapat di HWF.

Baca Juga:  Saat Junta Myanmar Janjikan Demokrasi, 91 Warga Sipil Dibantai

Dari sana, anak-anak melanjutkan ke Paul Smith’s Pink Wall. Ini adalah salah satu landmark di Los Angeles yang instagramable banget. Dilanjut dengan mengunjungi Griffith Observatory, sebuah tempat yang dibangun oleh taipan kaya, mendiang Colonel Griffith J. Griffith. Tempat ini merupakan kawasan rekreasi sekaligus edukasi. Sesuai namanya Griffith Observatory, tempat itu dibuat untuk kegiatan observasi luar angkasa. Tempat itu berada di ketinggian kurang lebih 1.134 kaki.

Nah, dari situ perjalanan city tour berlanjut ke OUE Skyspace. Di sini para pengunjung bisa melihat keindahan Los Angeles dari sebuah rooftop gedung.

Agenda skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 diakhiri dengan acara jamuan makan malam oleh Konsultas Jenderal RI (KJRI) Los Angeles. Konjen RI di Los Angeles,Saud Purwanto Krisnawan menitipkan sebuah pesan untuk skuad All-Star.

Saud sendiri terpaksa tidak bisa hadir karena harus mengikuti rapat penting. Kehadirannya diwakilkan pada Raden Wisnu Sindhutrisno, konsul di KJRI Los Angeles. "Mohon maaf Pak Konjen terpaksa tidak bisa hadir karena ada rapat penting. Tapi, saya ada pesan khusus dari Pak Konjen yang harus saya sampaikan langsung pada teman-teman All-Star," ujar Wisnu di rumah makan Indonesia, ‘Kasih’ di kawasan Little Tokyo.

Baca Juga:  Simak 7 Pedoman Isolasi Diri di Rumah

Dalam pesan itu, Konjen RI di Los Angeles mengucapkan terima kasih pada skuad All-Star yang telah membuat Indonesia karena mereka bisa hadir di Amerika Serikat. Terutama Los Angeles yang tak lain merupakan salah satu kiblat basket dunia. "Datang ke West Coast adalah mimpi dari setiap pebasket atau yang pernah bermain basket untuk dapat bermain atau setidaknya mencicipi lapangan basket di sini," ujar Wisnu membacakan pesan dari konjen.

Menurut konjen, dengan datang ke Los Angeles dan berlatih dengan coach dari NBA merupakan sebuah pencapaian luar biasa. "Kehadiran kalian di sini merupakan awal dari sebuah mimpi. Mimpi panjang seorang pebasket," ucap Wisnu.(eca)

Laporan : JPG

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari