PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sudah satu bulan lebih, agenda sidang paripurna yang diagendakan DPRD Riau sering batal. Hal itu disebabkan jumlah kehadiran wakil rakyat tidak lebih dari setengah jumlah anggota yang ada. Atau disebut kuorum. Dari catatan Riau Pos, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak awal Januari 2020. Di mana ada beberapa agenda rapat yang harus dijadwalkan ulang.
Seperti rapat paripurna badan musyawarah (Banmus) dan rapat paripurna tata tertib (Tatib). Dua agenda rapat diatas belum tuntas hingga saat ini. Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran saat dikonfirmasi wartawan, tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, pimpinan di DPRD Riau bakal melakukan koordinasi bersama pimpinan fraksi.
"Tetap (berjalan). Rapat paripurna itu kan tugas yang memang harus dijalankan anggota DPRD. Kami akan evaluasi perihal seringnya rapat yang tidak kuorum. Kami akan bahas di rapat pimpinan fraksi," sebut Zukri, Rabu (12/2).
Ditanya soal anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Selaku Ketua DPD, Zukri mengaku telah menekan seluruh anggota untuk melaksanakan tugas legislatif sebaik mungkin. Bahkan seluruh anggota juga mendapat penekanan dari DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Dirinya mengklaim penekanan itu sudah berjalan dengan baik.
"Kami baru selesai Rakerda. Kalau PDIP Perjuangan bukan bicara program kepartaian saja. Tapi seluruh lini kehidupan masyarakat harus diperhatikan. Kampanyekan penghijauan, kalau bahasa Ibu Ketum bagaimana kita mencintai bumi," tegas dia.
Terpisah, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan mengaku telah menyampaikan persoalan tersebut kepada seluruh ketua fraksi. Dia mengaku turut menyesalkan kondisi rapat yang acap kali batal. Padahal, ada banyak agenda legislasi yang harus diselesaikan dewan. Apalagi rapat paripurna banmus dan tatib sangat vital. Mengingat hal itu sangat berkaitan dengan tugas pokok DPRD.
"Sudah kami bicarakan dengan ketua fraksi. Mungkin nanti kami juga akan surati ketua partai untuk menegur apabila absensi rapat sering kosong. Ini akan menjadi atensi kami bersama para pimpinan, agar lembaga ini lebih baik kedepan," tambahnya.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sudah satu bulan lebih, agenda sidang paripurna yang diagendakan DPRD Riau sering batal. Hal itu disebabkan jumlah kehadiran wakil rakyat tidak lebih dari setengah jumlah anggota yang ada. Atau disebut kuorum. Dari catatan Riau Pos, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak awal Januari 2020. Di mana ada beberapa agenda rapat yang harus dijadwalkan ulang.
Seperti rapat paripurna badan musyawarah (Banmus) dan rapat paripurna tata tertib (Tatib). Dua agenda rapat diatas belum tuntas hingga saat ini. Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran saat dikonfirmasi wartawan, tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, pimpinan di DPRD Riau bakal melakukan koordinasi bersama pimpinan fraksi.
- Advertisement -
"Tetap (berjalan). Rapat paripurna itu kan tugas yang memang harus dijalankan anggota DPRD. Kami akan evaluasi perihal seringnya rapat yang tidak kuorum. Kami akan bahas di rapat pimpinan fraksi," sebut Zukri, Rabu (12/2).
Ditanya soal anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Selaku Ketua DPD, Zukri mengaku telah menekan seluruh anggota untuk melaksanakan tugas legislatif sebaik mungkin. Bahkan seluruh anggota juga mendapat penekanan dari DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Dirinya mengklaim penekanan itu sudah berjalan dengan baik.
- Advertisement -
"Kami baru selesai Rakerda. Kalau PDIP Perjuangan bukan bicara program kepartaian saja. Tapi seluruh lini kehidupan masyarakat harus diperhatikan. Kampanyekan penghijauan, kalau bahasa Ibu Ketum bagaimana kita mencintai bumi," tegas dia.
Terpisah, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan mengaku telah menyampaikan persoalan tersebut kepada seluruh ketua fraksi. Dia mengaku turut menyesalkan kondisi rapat yang acap kali batal. Padahal, ada banyak agenda legislasi yang harus diselesaikan dewan. Apalagi rapat paripurna banmus dan tatib sangat vital. Mengingat hal itu sangat berkaitan dengan tugas pokok DPRD.
"Sudah kami bicarakan dengan ketua fraksi. Mungkin nanti kami juga akan surati ketua partai untuk menegur apabila absensi rapat sering kosong. Ini akan menjadi atensi kami bersama para pimpinan, agar lembaga ini lebih baik kedepan," tambahnya.(nda)