DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kejadian nahas menimpa seorang anak buah kapal (ABK) di perairan laut Dumai. Rido Kurniawan (21) terjatuh saat mengangkat galon dari pompong ke Kapal Tongkang SM Masterpiece 318, Ahad (9/2/2020) malam. Sehari berselang, tim dari TNI AL, Basarnas dan KPLP belum menemukan jasad korban hingga Senin (10/2/2020) siang.
Pekerja kapal yang jatuh ke laut Dumai ini merupakan ABK asal Batu Merah, Kecamatan Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Ia kemudian diketahui baru bekerja sekitar lima bulan di Tongkang SM Masterpiece 318.
Keterangan yang dirangkum Riaupos.co di Dumai, ABK tersebut jatuh ke laut saat mengangkat air minum galon dari pompong ke tongkang. Pada saat kejadian, gelombang tinggi dan angin kencang dari hari biasanya pada Ahad malam sekitar pukul 20.00 WIB.
“Pas jam delapan kurang Ahad malam kemarin, saya dan teman-teman masih bersenda-gurau. Sejam berselang, kami kaget karena sudah tidak terlihat lagi, juga tidak tau di mana terakhir ia berada setelah mengangkat galon dari pompong ke kapal,” kata Syafrijon.
Saksi mata merupakan kepala kamar mesin Kapal TB Pandawa Jaya. Kapal ini yang menarik tongkang SM Masperpiece 318.
“Kami lalu mencari di mana dia biasa duduk santai atau bekerja di sekitar kapal dan tongkang. Karena tidak kelihatan lagi, langsung kami laporkan ke kapten kapal,” sambungnya menceritakan.
Dari keterangan rekan kerja korban lainnya, sampai saat ini kejadian yang sebenarnya tidak ada yang tahu. Karena tidak ada saksi yang melihat langsung di saat korban dinyatakan hilang, apakah korban jatuh atau lainnya.
Senada juga disampaikan Kapten Kapal TB Pandawa, Jaya Syarir. “Belum diketahui karena tidak ada yang melihat jatuh atau bagaimana. Secepatnya akan kami informasikan,” tambah Syafrijon.
Sementara itu tim pencari dari Basarnas, KPLP dan TNI AL Dumai masih terus melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian. Hingga siang ini belum membuahkan hasil.
Laporan: */Eka Gusmadi Putra
Editor: Hary B Koriun