Kamis, 19 September 2024

Berjalan Sepekan, Tidak Temukan Pelanggaran

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019 sudah berjalan sepekan. Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan dalam kurun waktu tersebut tidak ada temuan kasus atau pelanggaran yang signifikan.

Pada tes SKS CPNS sebelumnya, ditemukan sejumlah pelanggaran. Seperti peserta membawa ponsel ke ruang ujian. Kemudian juga ditemukan peserta yang memasang kamera dan terhubung ke temannya.

Tujuan kameranya itu untuk meminta bantuan teman mengerjakan soal ujian. “Mungkin sudah tahu tidak akan lolos screening (kalau sampai dilakukan),” kata Paryono di Jakarta, kemarin (1/2).

Dia menegaskan, sebelum masuk ke ruang ujian, setiap peserta melewati proses body checking. Sampai tadi malam (kemarin, red) dia mengatakan belum menerima rekapitulasi jumlah pelamar CPNS yang sudah mengikuti SKD.

- Advertisement -
Baca Juga:  Luasan RHL pada Tahun Ini Meningkat Tajam

Dia hanya menjelaskan untuk internal BKN. Paryono mengatakan jumlah pelamar CPNS di BKN mencapai 3.705 orang. Kemudian pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut SKD berjumlah 2.103 orang.

SKD untuk pelamar CPNS BKN berlangsung di kantor pusat pada 27 Januari lalu. Kemudian yang menjalani SKD di kantor regional (Kanreg) dan unit pelayanan teknis (UPT) BKN dilaksanakan pada 30 Januari.

- Advertisement -

Pelaksanaan SKD masih berlangsung sampai 28 Februari. Dia berharap pelaksanaan SKD berjalan lancar sampai tuntas nanti. Peserta yang belum melaksanakan SKD diminta untuk mematuhi peraturan supaya tidak dicoret atau dianggap gugur.

Tahun ini jumlah pelamar CPNS baru berjumlah 4.433.029 orang. Dari jumlah itu, pelamar yang memenuhi syarat untuk bisa ikut SKD sebanyak 3.364.868 orang. Dibandingkan dengan jumlah pelamar CPNS 2018, terjadi kenaikan sekitar 12 persen. Pemerintah membuka lowongan CPNS baru sebanyak 152.287 kursi. Perinciannya 34.425 kursi untuk instansi pusat dan 114.861 kursi.(wan/ttg/jpg)

Baca Juga:  Direktur KPK Benarkan Banyak Pegawai Berintegritas Tak Lolos TWK

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019 sudah berjalan sepekan. Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan dalam kurun waktu tersebut tidak ada temuan kasus atau pelanggaran yang signifikan.

Pada tes SKS CPNS sebelumnya, ditemukan sejumlah pelanggaran. Seperti peserta membawa ponsel ke ruang ujian. Kemudian juga ditemukan peserta yang memasang kamera dan terhubung ke temannya.

Tujuan kameranya itu untuk meminta bantuan teman mengerjakan soal ujian. “Mungkin sudah tahu tidak akan lolos screening (kalau sampai dilakukan),” kata Paryono di Jakarta, kemarin (1/2).

Dia menegaskan, sebelum masuk ke ruang ujian, setiap peserta melewati proses body checking. Sampai tadi malam (kemarin, red) dia mengatakan belum menerima rekapitulasi jumlah pelamar CPNS yang sudah mengikuti SKD.

Baca Juga:  Mengenal Persalinan Normal tanpa Rasa Sakit dengan Metode ILA

Dia hanya menjelaskan untuk internal BKN. Paryono mengatakan jumlah pelamar CPNS di BKN mencapai 3.705 orang. Kemudian pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut SKD berjumlah 2.103 orang.

SKD untuk pelamar CPNS BKN berlangsung di kantor pusat pada 27 Januari lalu. Kemudian yang menjalani SKD di kantor regional (Kanreg) dan unit pelayanan teknis (UPT) BKN dilaksanakan pada 30 Januari.

Pelaksanaan SKD masih berlangsung sampai 28 Februari. Dia berharap pelaksanaan SKD berjalan lancar sampai tuntas nanti. Peserta yang belum melaksanakan SKD diminta untuk mematuhi peraturan supaya tidak dicoret atau dianggap gugur.

Tahun ini jumlah pelamar CPNS baru berjumlah 4.433.029 orang. Dari jumlah itu, pelamar yang memenuhi syarat untuk bisa ikut SKD sebanyak 3.364.868 orang. Dibandingkan dengan jumlah pelamar CPNS 2018, terjadi kenaikan sekitar 12 persen. Pemerintah membuka lowongan CPNS baru sebanyak 152.287 kursi. Perinciannya 34.425 kursi untuk instansi pusat dan 114.861 kursi.(wan/ttg/jpg)

Baca Juga:  Pembelajaran Jarak Jauh Harus Ada Perbaikan

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari