BEIJING (RIAUPOS.CO) — Kabar yang datang dari Cina terkait virus corona tidak semuanya buruk. Otoritas Negeri Panda itu hari ini, Sabtu (1/2), mengumumkan bahwa 243 orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona dan boleh meninggalkan rumah sakit.
Otoritas kesehatan setempat juga menyebutkan 17.988 kasus lainnya masih berstatus terduga.
Hingga Sabtu pagi, jumlah kematian akibat wabah virus corona di Cina bertambah 45 orang menjadi 259. Jumlah kasus positif mengidap 2019-nCoV pun terus merangkak naik menjadi 11.821 orang dengan 1.347 di antaranya merupakan kasus baru.
Provinsi Hubei masih yang tertinggi angka kematiannya, yakni mencapai 249 orang. Kota Wuhan sebagai episentrum 2019-nCoV menyumbang 192 kasus kematian yang merupakan tertinggi di antara kota/kabupaten lain di Provinsi Hubei.
Provinsi Zhejiang menempati peringkat kedua dengan 537 kasus tanpa ada kematian dan 11 kasus dinyatakan negatif. Meskipun bukan penyumbang kasus terbesar, Provinsi Henan dan Provinsi Heilongjiang masing-masing terdapat dua kasus kematian. (dil/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
BEIJING (RIAUPOS.CO) — Kabar yang datang dari Cina terkait virus corona tidak semuanya buruk. Otoritas Negeri Panda itu hari ini, Sabtu (1/2), mengumumkan bahwa 243 orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona dan boleh meninggalkan rumah sakit.
Otoritas kesehatan setempat juga menyebutkan 17.988 kasus lainnya masih berstatus terduga.
- Advertisement -
Hingga Sabtu pagi, jumlah kematian akibat wabah virus corona di Cina bertambah 45 orang menjadi 259. Jumlah kasus positif mengidap 2019-nCoV pun terus merangkak naik menjadi 11.821 orang dengan 1.347 di antaranya merupakan kasus baru.
Provinsi Hubei masih yang tertinggi angka kematiannya, yakni mencapai 249 orang. Kota Wuhan sebagai episentrum 2019-nCoV menyumbang 192 kasus kematian yang merupakan tertinggi di antara kota/kabupaten lain di Provinsi Hubei.
- Advertisement -
Provinsi Zhejiang menempati peringkat kedua dengan 537 kasus tanpa ada kematian dan 11 kasus dinyatakan negatif. Meskipun bukan penyumbang kasus terbesar, Provinsi Henan dan Provinsi Heilongjiang masing-masing terdapat dua kasus kematian. (dil/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal