Rabu, 31 Desember 2025
spot_img
spot_img

Ancaman Banjir Mengintai, Rumbai, Tenayan Raya, dan Tuah Madani Siaga

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)Memasuki puncak musim hujan, Pemerintah Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah rawan bencana hidrometeorologi, untuk meningkatkan kewaspadaan. Tiga kecamatan yang berpotensi terdampak bencana yakni Rumbai, Tenayan Raya, dan Tuah Madani.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar mengatakan, Pemko Pekanbaru saat ini terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin kencang yang diperkirakan masih berlanjut hingga akhir Januari 2026.

Ia meminta masyarakat di tiga kecamatan tersebut untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir dalam beberapa hari ke depan.

“Puncak hidrometeorologi ini belum lewat. Masih ada kemungkinan hujan deras hingga akhir Januari sampai awal Februari 2026,” ujar Markarius.

Baca Juga:  Pekanbaru Tanggap Darurat Banjir hingga 30 April

Menurutnya, peningkatan kesiapsiagaan dilakukan melalui pendirian posko di sejumlah wilayah. Selain itu, camat di daerah rawan juga diminta untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana.

Pemko Pekanbaru juga berencana kembali menggelar apel kesiapsiagaan bersama instansi terkait sebagai langkah mitigasi risiko bencana hidrometeorologi.

Sementara itu, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan normalisasi saluran air di sejumlah titik rawan banjir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar dan tidak tersumbat saat hujan deras terjadi. (ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)Memasuki puncak musim hujan, Pemerintah Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah rawan bencana hidrometeorologi, untuk meningkatkan kewaspadaan. Tiga kecamatan yang berpotensi terdampak bencana yakni Rumbai, Tenayan Raya, dan Tuah Madani.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar mengatakan, Pemko Pekanbaru saat ini terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin kencang yang diperkirakan masih berlanjut hingga akhir Januari 2026.

Ia meminta masyarakat di tiga kecamatan tersebut untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir dalam beberapa hari ke depan.

“Puncak hidrometeorologi ini belum lewat. Masih ada kemungkinan hujan deras hingga akhir Januari sampai awal Februari 2026,” ujar Markarius.

Baca Juga:  Pekanbaru Tanggap Darurat Banjir hingga 30 April

Menurutnya, peningkatan kesiapsiagaan dilakukan melalui pendirian posko di sejumlah wilayah. Selain itu, camat di daerah rawan juga diminta untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana.

- Advertisement -

Pemko Pekanbaru juga berencana kembali menggelar apel kesiapsiagaan bersama instansi terkait sebagai langkah mitigasi risiko bencana hidrometeorologi.

Sementara itu, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan normalisasi saluran air di sejumlah titik rawan banjir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar dan tidak tersumbat saat hujan deras terjadi. (ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)Memasuki puncak musim hujan, Pemerintah Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah rawan bencana hidrometeorologi, untuk meningkatkan kewaspadaan. Tiga kecamatan yang berpotensi terdampak bencana yakni Rumbai, Tenayan Raya, dan Tuah Madani.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar mengatakan, Pemko Pekanbaru saat ini terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin kencang yang diperkirakan masih berlanjut hingga akhir Januari 2026.

Ia meminta masyarakat di tiga kecamatan tersebut untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir dalam beberapa hari ke depan.

“Puncak hidrometeorologi ini belum lewat. Masih ada kemungkinan hujan deras hingga akhir Januari sampai awal Februari 2026,” ujar Markarius.

Baca Juga:  Dukung Gerakan Zakat, WakoTerima Penghargaan Baznas RI

Menurutnya, peningkatan kesiapsiagaan dilakukan melalui pendirian posko di sejumlah wilayah. Selain itu, camat di daerah rawan juga diminta untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana.

Pemko Pekanbaru juga berencana kembali menggelar apel kesiapsiagaan bersama instansi terkait sebagai langkah mitigasi risiko bencana hidrometeorologi.

Sementara itu, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan normalisasi saluran air di sejumlah titik rawan banjir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar dan tidak tersumbat saat hujan deras terjadi. (ayi)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari