PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Generasi muda Riau terus menunjukkan kiprahnya di PTPN IV Regional III, entitas yang menjadi bagian penting dalam pergerakan ekonomi Bumi Lancang Kuning selama lebih dari tiga dekade. Perusahaan perkebunan sawit ini menjadi tempat ribuan putra-putri daerah meniti karier hingga mencapai posisi strategis.
PTPN IV Regional III yang sebelumnya dikenal sebagai PTPN V, mengelola lebih dari 76 ribu hektare perkebunan sawit dan tumbuh bersama para petani serta masyarakat lokal. Data terbaru menunjukkan, 88,5 persen tenaga kerjanya berasal dari Riau, mulai dari jabatan fungsional hingga manajerial yang sebagian besar diisi alumni perguruan tinggi Riau seperti Unri, UIR, UIN Suska, Unilak dan kampus daerah lainnya.
SEVP Business Support PTPN IV Regional III Bambang Budi Santoso, yang juga putra daerah, mengatakan bahwa integrasi PTPN Group justru memberi peluang lebih besar bagi talenta lokal. Ia mengungkapkan, banyak generasi muda Riau kini memimpin unit kebun, bekerja di bagian pengadaan, TI, SDM, hingga auditor internal.
Bambang menyebut keberhasilan talenta lokal bukan hanya soal kesempatan, melainkan juga karena kompetensi kuat serta pemahaman mendalam terhadap kultur operasional perusahaan. Bahkan, dari 20 peserta magang saat ini, separuhnya merupakan mahasiswa asal kampus di Riau.
Kebanggaan serupa juga disampaikan para karyawan muda seperti Anggi Romadhoni, Yeci Yulianti, dan Dedi Haryanto. Mereka menyebut bekerja di PTPN IV Regional III memberi kesempatan berkontribusi langsung untuk pembangunan daerah. Sementara Hendra dari Rokan Hulu menilai perusahaan membuka ruang luas untuk pengembangan karier anak daerah.
Bambang yang meniti karier selama 25 tahun hingga menjadi SEVP juga menegaskan bahwa banyak lulusan kampus lokal kini duduk sebagai pimpinan di berbagai divisi. Menurutnya, keberagaman talenta lokal justru memperkuat sinergi kerja perusahaan.
Selain menjadi wadah karier bagi putra-putri daerah, PTPN IV Regional III juga memberikan kontribusi nyata melalui penyaluran dana CSR sebesar Rp26,2 miliar dalam tiga tahun terakhir serta setoran pajak mencapai Rp1,5 triliun pada periode 2022–2024. Kontribusi ini menunjukkan eratnya hubungan antara perusahaan dan masyarakat Riau yang terus tumbuh bersama.



