JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Stok striker timnas Indonesia yang disiapkan pelatih Patrick Kluivert pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia Grup C menumpuk. Indonesia bersiap untuk melawan Australia pada 20 Maret di Sydney dan Bahrain lima hari setelahnya di Jakarta. Nah, ada beberapa nama yang bisa menjadi opsi. Yakni Ole Romeny, Ramadhan Sananta, dan Septian Bagaskara. Ketiganya bergabung bersama pemain seperti Hokky Caraka dan Rafael Struick yang terbiasa mendapat panggilan skuad Garuda.
Ole memiliki motivasi yang berlebih untuk bisa menembus skuad utama dan mencatatkan debutnya bersama timnas. “Melawan Australia adalah pertandingan pertama periode internasional mendatang. Saya sangat menantikannya,” ungkap pemain Oxford United itu kepada media Belanda.
Eks pemain FC Utrecht ini menyebutkan, dia rela memilih Indonesia sebagai karir internasionalnya, karena ingin membantu tim dalam misi ke Piala Dunia. Karenanya dia siap bersaing dengan Struick yang sebelumnya kerap menjadi starter di timnas. “Siapa yang masuk susunan pemain, itu bukan keputusan saya. Yang penting saya ada di sana,” ucap penyerang 24 tahun itu.
Kehadiran striker sangat penting bagi timnas. Sebab, dari 6 gol yang berhasil dicetak saat menjalani ronde ketiga, hanya satu gol yang berhasil disumbangkan pemain dari posisi penyerang. Yaitu melalui Rafael Struick saat bermain imbang dengan Bahrain 2-2 pada 10 Oktober 2024.
Selebihnya dicetak oleh pemain dari berbagi posisi. Yakni bek Sandy Walsh ketika menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga away (6/9), winger Ragnar Oratmangoen saat main imbang dengan Bahrain (10/10), gelandang Thom Haye saat takluk dari Cina (15/10) dan dua gol Marselino Ferdinand ketika membenamkan Arab Saudi di kandang (19/10).(raf/bas/jpg)