TAMBANG (RIAUPOS.CO) – Seorang wanita SS (35) ditemukan tergantung di garasi rumahnya di Jalan Suka Makmur, Perumahan Tarai Gading, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Kejadian ini terjadi pada Senin (24/2) sekitar pukul 05.00 WIB, yang ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya Nurmaida (72) saat salat subuh.
‘’Dari penjelasan ibu korban, motifnya melakukan bunuh diri ini diduga karena diberhentikan dari pekerjaannya dan sejak itu dia menjadi pendiam,’’ ungkap Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Asril Syahputra.
Kapolsek menjelaskan, awal mula diketahui kejadian ini ketika ibu korban Nurmaida Panggabean bangun tidur untuk salat subuh dan ingin membangunkan korban yang biasanya tidur di ruang tamu, namun korban tidak ditemukan. Lalu korban ditemukan di garasi dalam kondisi tergantung dengan kain warna hitam.

Kapolsek menjelaskan, melihat hal tersebut orang tua korban langsung teriak dan didengar abang korban Sauli Sihombing yang langsung datang dan melaporkan kepada ketua RT.
‘’Dari situlah kita mendapatkan informasi dan anggota langsung saya turunkan untuk datang ke TKP,’’ tambahnya.
Kapolsek menambahkan, setelah itu, korban diturunkan oleh keluarga dibantu Bhabinkamtibmas Tarai Bangun Bripka Lukman Hakim dan Babinsa Tarai Bangun Sertu Dasroni.
‘’Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan tidak ada menuntut pihak manapun serta telah dibuatkan surat penolakan untuk dilakukan visum luar dan otopsi (pernyataan terlampir),’’ terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, menurut keluarganya, jenazah korban rencananya akan dibawa oleh keluarga ke kampung halaman di Sipirok, Sumut.
‘’Hasil keterangan abang korban, korban baru saja terkena pengurangan karyawan sekitar dua pekan yang lalu dan korban ini terkenal pendiam dan suka memendam jika ada masalah,’’ tegas Asril.(hen)