MILAN (RIAUPOS.CO) — Pelatih Inter Milan Antonio Conte, tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang 1-1 melawan Atalanta di pekan 19 Liga Italia 2019-2020, Ahad (12/1) dini hari WIB. Sebab, Romelu Lukaku dan kawan-kawan sudah mengerahkan kemampuan yang maksimal.
I Nerazzurri sanggup unggul lebih dulu lewat Lautaro Martinez ketika laga baru berusia empat menit. Setelah itu, Atalanta justru mampu mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 64 persen hingga sukses menyamakan kedudukan di menit 75 berkat Robin Gosens.
La Dea bahkan nyaris menang andai sepakan penalti Luis Muriel tidak ditepis oleh Samir Handanovic di menit-menit akhir babak kedua. Kondisi tersebut membuat Antonio Conte mensyukuri satu poin yang dipetik dari lawan tangguh seperti Atalanta.
"Kami memasuki laga ini tanpa empat pemain kunci yang cedera. Atalanta adalah sebuah tim yang dibangun dengan kemampuan fisik, agresitivas, dan intensitas yang tinggi. Fakta kalau kami mampu menahan mereka di level ini sungguh impresif. Jangan lupa, Atalanta finis di atas Inter musim lalu," papar Conte, Ahad (12/1).
- Advertisement -
"Mereka adalah tim yang kuat. Kami sudah mengerahkan segalanya untuk memenangi pertandingan ini. Anak-anak sudah berjuang dan saya berharap tidak kehilangan personel lagi karena cedera," imbuh pelatih berkebangsaan Italia itu.
Satu poin tersebut membuat posisi Inter Milan sebagai capolista kembali terancam oleh Juventus yang mengoleksi 45 poin.
- Advertisement -
"Apa yang terjadi di ruang ganti, biarlah tetap berada di ruang ganti Kami tahu pertandingan melawan Atalanta ini akan berjalan dengan sangat sulit," kata Kapten Inter Milan Samir Handanovic.(eca)
Laporan JPG, Milan
MILAN (RIAUPOS.CO) — Pelatih Inter Milan Antonio Conte, tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang 1-1 melawan Atalanta di pekan 19 Liga Italia 2019-2020, Ahad (12/1) dini hari WIB. Sebab, Romelu Lukaku dan kawan-kawan sudah mengerahkan kemampuan yang maksimal.
I Nerazzurri sanggup unggul lebih dulu lewat Lautaro Martinez ketika laga baru berusia empat menit. Setelah itu, Atalanta justru mampu mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 64 persen hingga sukses menyamakan kedudukan di menit 75 berkat Robin Gosens.
La Dea bahkan nyaris menang andai sepakan penalti Luis Muriel tidak ditepis oleh Samir Handanovic di menit-menit akhir babak kedua. Kondisi tersebut membuat Antonio Conte mensyukuri satu poin yang dipetik dari lawan tangguh seperti Atalanta.
"Kami memasuki laga ini tanpa empat pemain kunci yang cedera. Atalanta adalah sebuah tim yang dibangun dengan kemampuan fisik, agresitivas, dan intensitas yang tinggi. Fakta kalau kami mampu menahan mereka di level ini sungguh impresif. Jangan lupa, Atalanta finis di atas Inter musim lalu," papar Conte, Ahad (12/1).
"Mereka adalah tim yang kuat. Kami sudah mengerahkan segalanya untuk memenangi pertandingan ini. Anak-anak sudah berjuang dan saya berharap tidak kehilangan personel lagi karena cedera," imbuh pelatih berkebangsaan Italia itu.
Satu poin tersebut membuat posisi Inter Milan sebagai capolista kembali terancam oleh Juventus yang mengoleksi 45 poin.
"Apa yang terjadi di ruang ganti, biarlah tetap berada di ruang ganti Kami tahu pertandingan melawan Atalanta ini akan berjalan dengan sangat sulit," kata Kapten Inter Milan Samir Handanovic.(eca)
Laporan JPG, Milan
