Jumat, 18 Oktober 2024

Seminar Bersama MUI dan Pemprov Riau

Pascasarjana UIN Suska Bahas Pariwisata Halal

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pascasarjana UIN Suska Riau menggelar seminar bertajuk pengembangan pariwisata halal di Provinsi Riau sebagai landasan peningkatan ekonomi.

Dengan menggandeng MUI Riau, kegiatan digelar di Gedung Pascasarjana UIN Suska, Jalan Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Selasa (23/7).

- Advertisement -

Dari seminar ini, sejalan dengan komitmen pemerintah, baik pusat dan provinsi yang serius meningkatkan UMKM, wisata, petani terpadu dan berkelanjutan, dan ekonomi kreatif halal.

Acara seminar ini dihadiri civitas akademika, dibuka oleh rektor diwakili Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA, hadir Dr Nasrullah Jamil, Dr Mulia Sosiadi MM. Kemudian pelaku UMKM Dr Hj Herlinda, Dr Doni Martias SE MM, serta dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau diwakili Sekretaris Ade Yudistira SE MSi.

Dijelaskan Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA, Pemprov Riau dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau telah meluncurkan beberapa program percepatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga:  Siswa Darma Yudha Raih Emas di Olimpiade Fisika Internasional

Pertama, pengembangan UMKM, pelatihan dan pendampingan dengan menyediakan pelatihan kewirausahaan, manajemen bisnis, dan pendampingan untuk pelaku UMKM. Kedua, program desa wisata, dengan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di desa wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung serta pemberdayaan masyarakat lokal. Ketiga, pertanian terpadu dan berkelanjutan, dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian hingga diversifikasi produk pertanian.

Keempat, ekonomi kreatif dan industri halal, dengan membantu pelaku usaha dalam mendapatkan sertifikasi halal untuk produk mereka, serta mempromosikan produk halal lokal dan industri kreatif dengan mendorong pertumbuhan industri kreatif seperti seni, kerajinan, dan kuliner melalui berbagai festival dan pameran. Kelima, melalui kerja sama dengan MUI, dalam kaitan sertifikasi halal dan pemberdayaan ekonomi syariah dan terakhir pendidikan dan pelatihan kerja, serta beasiswa dan bantuan pendidikan.

- Advertisement -

‘’Percepatan pembagunan pendidikan melalui kerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah, sebagai lembaga yang menaungi program percepatan pembagunan ekonomo rakyat, artinya pemerintah daerah maupun pusat, serius dalam meningkatan ekonomi rakyat berdasarkan 6 sektor tersebut,’’ kata Ilyas Husti.

Baca Juga:  Berdampak pada Pariwisata dan UMKM

Sementara itu, Sekretaris Ade Yudistira SE MSi mengatakan, pengembangan pariwisata halal sebagai fasilitasi dengan menghubungkan dan mengaitkan antara pelaku pariwisata serta hotel yang merupakan pihak yang terkait erat.

‘’Melalui kebersamaan dengan pihak-pihak terkait baik pemprov maupun pemkab/pemko, media masa, akademisi, pengusaha, lembaga swadaya masyarakat harus selalu berkolaborasi sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyakarat,’’ ungkap Ade Yudistira.

Sementara Dr Nasrulah Jamil selaku panitia menambahkan, pihaknya telah melihat keseriusan pihak dinas terkait dari Pemprov Riau dalam memfasilitasi pelaku UMKM, dalam kaitan pariwisata halal. ‘’Pelaku UMKM dan usaha wisata di Riau harus aktif dan produktif, sehingga peluang-peluang serta kesempatan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dapat terlaksana dari sisi pariwisata halal,’’ pungkas dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau ini.(egp/c)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pascasarjana UIN Suska Riau menggelar seminar bertajuk pengembangan pariwisata halal di Provinsi Riau sebagai landasan peningkatan ekonomi.

Dengan menggandeng MUI Riau, kegiatan digelar di Gedung Pascasarjana UIN Suska, Jalan Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Selasa (23/7).

Dari seminar ini, sejalan dengan komitmen pemerintah, baik pusat dan provinsi yang serius meningkatkan UMKM, wisata, petani terpadu dan berkelanjutan, dan ekonomi kreatif halal.

Acara seminar ini dihadiri civitas akademika, dibuka oleh rektor diwakili Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA, hadir Dr Nasrullah Jamil, Dr Mulia Sosiadi MM. Kemudian pelaku UMKM Dr Hj Herlinda, Dr Doni Martias SE MM, serta dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau diwakili Sekretaris Ade Yudistira SE MSi.

Dijelaskan Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA, Pemprov Riau dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau telah meluncurkan beberapa program percepatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga:  Kasek Ajak Orang Tua Berkolaborasi Bangun Sekolah

Pertama, pengembangan UMKM, pelatihan dan pendampingan dengan menyediakan pelatihan kewirausahaan, manajemen bisnis, dan pendampingan untuk pelaku UMKM. Kedua, program desa wisata, dengan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di desa wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung serta pemberdayaan masyarakat lokal. Ketiga, pertanian terpadu dan berkelanjutan, dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian hingga diversifikasi produk pertanian.

Keempat, ekonomi kreatif dan industri halal, dengan membantu pelaku usaha dalam mendapatkan sertifikasi halal untuk produk mereka, serta mempromosikan produk halal lokal dan industri kreatif dengan mendorong pertumbuhan industri kreatif seperti seni, kerajinan, dan kuliner melalui berbagai festival dan pameran. Kelima, melalui kerja sama dengan MUI, dalam kaitan sertifikasi halal dan pemberdayaan ekonomi syariah dan terakhir pendidikan dan pelatihan kerja, serta beasiswa dan bantuan pendidikan.

‘’Percepatan pembagunan pendidikan melalui kerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah, sebagai lembaga yang menaungi program percepatan pembagunan ekonomo rakyat, artinya pemerintah daerah maupun pusat, serius dalam meningkatan ekonomi rakyat berdasarkan 6 sektor tersebut,’’ kata Ilyas Husti.

Baca Juga:  Penapisan Inkontinensia Urine sebagai Penyakit Degeneratif di Kampar

Sementara itu, Sekretaris Ade Yudistira SE MSi mengatakan, pengembangan pariwisata halal sebagai fasilitasi dengan menghubungkan dan mengaitkan antara pelaku pariwisata serta hotel yang merupakan pihak yang terkait erat.

‘’Melalui kebersamaan dengan pihak-pihak terkait baik pemprov maupun pemkab/pemko, media masa, akademisi, pengusaha, lembaga swadaya masyarakat harus selalu berkolaborasi sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyakarat,’’ ungkap Ade Yudistira.

Sementara Dr Nasrulah Jamil selaku panitia menambahkan, pihaknya telah melihat keseriusan pihak dinas terkait dari Pemprov Riau dalam memfasilitasi pelaku UMKM, dalam kaitan pariwisata halal. ‘’Pelaku UMKM dan usaha wisata di Riau harus aktif dan produktif, sehingga peluang-peluang serta kesempatan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dapat terlaksana dari sisi pariwisata halal,’’ pungkas dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau ini.(egp/c)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari