ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) – HARI pertama masuk kerja pascaliburan Idulfitri, Bupati Rohul H Sukiman meminta pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
‘’Tanpa diawasi, ada atau tidak ada pimpinan, seluruh ASN maupun non-ASN untuk menegakkan disiplin dengan penuh kesadaran sendiri yang dapat bermuara peningkatan pelayanan kepada masyarakat Rohul,’’ ungkap Bupati, Selasa (16/4).
Orang nomor satu Rohul itu menegaskan, seluruh ASN dan non-ASN dapat bekerja kembali seperti biasa melaksanakan tupoksi dan melayani masyarakat. Di samping itu, OPD agar menggesa pelaksanaan program kegiatan yang belum terlaksana, mengingat saat ini telah memasuki triwulan kedua.
Menurutnya, hampir sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa, tentu momentum hari raya Idulfitri, pegawai telah dilatih menjadi pribadi yang taat dan disiplin. Tanpa diawasi, dapat menjalankan ibadah dan menjaga sikap dan perbuatan selama bulan Ramadan 1445 H.
Disinggung kehadiran ASN dan non ASN, Bupati dua periode itu mengatakan tingkat kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja sekitar 99 persen.
Hal itu diketahui, berdasarkan absensi kehadiran yang dilaksanakan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang disampaikan melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul.
Sukiman menegaskan, untuk penyesuaian sistem kerja selama dua hari yakni 16-17 April 2024, pemerintah daerah tidak menerapkan pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor atau work from office (WFO) dan pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan dari rumah atau work from home (WFH).
Karena ruas jalan provinsi di Kabupaten Rohul, bukan jalur arus balik utama dan tidak ada kemacetan lalulintas. Penerapan penyesuaian kerja WFO dan WFH oleh Kemenpan RB, tambahnya, untuk mendukung kelancaran mobilitas arus balik dan pengendalian kemacetan lalu lintas.
’’Arus balik di ruas jalan provinsi di Kabupaten Rohul merupakan jalan alternatif menuju Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tidak ada kemacetan arus lalulintas, kecuali daerah yang ada jalan nasional dan menjadi jalur arus balik utama, menerapkan WFH dan WFO,’’ tutupnya.(adv)