PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau mengusulkan penerimaan tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tahun 2024. Hasilnya usulan 6.360 formasi dikabulkan pemerintah pusat.
Selain PPPK, pemerintah pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) juga sudah memberikan informasi terkait akan dibuka untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 80 kuota.
“Untuk formasi PPPK tahun ini ada 6.360. Dari jumlah itu yang paling banyak formasi tenaga teknis 5.095 lowongan. Kemudian untuk guru ada 1.114 lowongan, dan untuk tenaga kesehatan ada 151 lowongan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Mamun Murod, Jumat (22/3).
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya bersyukur sebab kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat tersebut tidak jauh berbeda dengan usulan yang disampaikan ke Kemenpan-RB yakni enam ribuan untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Jika tahun sebelumnya dari enam ribuan usulan PPPK tersebut didominasi guru, tahun ini formasi yang dibuka lebih banyak untuk posisi tenaga teknis. “Iya, kalau untuk tahun 2024 ini, usulan tenaga PPPK lebih banyak untuk jabatan tenaga teknis,” katanya.
Sementara itu, untuk kapan seleksi PPPK dan CPNS akan dilakukan, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis. “Kalau untuk kapan dilakukan seleksinya, kami masih menunggu petunjuk teknisnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto menyebutkan, seleksi bakal digelar pada Maret 2024. Tahun ini, seleksi digelar tiga periode. Pemerintah memprediksi proses seleksi akan mulai dilaksanakan pada Mei 2024.
Rekrutmen diawali dengan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) bersamaan dengan sekolah kedinasan. Periode pertama akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi, yang akan dimulai pada pekan ketiga bulan Maret 2024.
Setelahnya, seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS dan seleksi kedinasan bakal dimulai pada pekan keempat Mei 2024. Disusul, seleksi kompetensi bidang (SKB) di Juli 2024. ”Sehingga, pengumuman periode pertama dilaksanakan pekan ketiga Agustus 2024,” sambungnya.
Untuk seleksi di periode kedua, pengumuman dan seleksi administrasi dijadwalkan untuk CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada pekan kedua Juli.
Tes SKD untuk CPNS dan seleksi kompetensi teknis bagi PPPK periode kedua ini rencananya dimulai pada pekan pertama Agustus sampai awal September.
Kemudian, bagi yang lolos SKD CPNS akan lanjut mengikuti SKB periode kedua pada pekan kedua September hingga pekan ketiga Oktober. Dengan begitu, dijadwalkan untuk pengolahan dan pengumuman hasil seleksi periode kedua pada pekan kedua November 2024.
Sementara itu, lanjut dia, untuk seleksi CASN periode ketiga akan dimulai pada pekan keempat Agustus 2024. Diawali dengan pengumuman dan seleksi administrasi bagi CPNS dan PPPP. Lalu, SKD CPNS dan seleksi kompetensi teknis bagi PPPK periode ketiga dilaksanakan pada pekan keempat Oktober sampai pekan ketiga November.
Setelahnya, SKB bagi peserta seleksi CPNS dilaksanakan pada pekan keempat November sampai pekan ketiga Desember. Sehingga pengolahan dan pengumuman seleksi periode 3 dilakukan pada pekan ketiga bulan Januari 2025.(sol)