JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Usai diperkenalkan November lalu, motor bergaya klasik, Jawa Perak akhirnya bisa dipesan mulai Januari 2020.
Jawa berharap, pembukaan pemesanan lebih awal agar konsumen juga bisa lebih cepat menerika unit. Targetnya April, Jawa Perak sudah sampai ke garasi konsumen, lansir indianautoblog.
Selain itu, Jawa juga akan menjual Perak dengan unit terbatas pada awal pemesanan, hal itu dilakukan agar menghindari masa tunggu yang lama seperti yang terjadi pada Jawa Classic dan Jawa Forty-Two.
Di mana, masa tunggu dua sepeda motor bergaya klasik itu mencapai 5 hingga 6 bulan.
Jawa Perak mengandalkan mesin berteknologi DOHC, silinder tunggal, berpendingin cair, 344 cc. Transmisi 6-percepatan.
Jawa mengklaim, Perak menghasilkan tenaga 30 Hp dan torsi maksimal mencapai 31 Nm.
Pada suspensi bagian depan, ditanamkan garpu teleskopik konvensional dan monoshock di bagian belakang.
Knalpot kembar khas bobber menjadi daya tarik tersendiri bersama kursi tunggal dengan bahan kulit. Jarak ke tanah 750 mm dengan ground clearance 145 mm.
Di pasa India, Jawa Perak dibanderol dengan harga 194.500 rupee (ex-showroom, Delhi) atau sekitar Rp 38 juta. (mg8/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Usai diperkenalkan November lalu, motor bergaya klasik, Jawa Perak akhirnya bisa dipesan mulai Januari 2020.
Jawa berharap, pembukaan pemesanan lebih awal agar konsumen juga bisa lebih cepat menerika unit. Targetnya April, Jawa Perak sudah sampai ke garasi konsumen, lansir indianautoblog.
- Advertisement -
Selain itu, Jawa juga akan menjual Perak dengan unit terbatas pada awal pemesanan, hal itu dilakukan agar menghindari masa tunggu yang lama seperti yang terjadi pada Jawa Classic dan Jawa Forty-Two.
Di mana, masa tunggu dua sepeda motor bergaya klasik itu mencapai 5 hingga 6 bulan.
- Advertisement -
Jawa Perak mengandalkan mesin berteknologi DOHC, silinder tunggal, berpendingin cair, 344 cc. Transmisi 6-percepatan.
Jawa mengklaim, Perak menghasilkan tenaga 30 Hp dan torsi maksimal mencapai 31 Nm.
Pada suspensi bagian depan, ditanamkan garpu teleskopik konvensional dan monoshock di bagian belakang.
Knalpot kembar khas bobber menjadi daya tarik tersendiri bersama kursi tunggal dengan bahan kulit. Jarak ke tanah 750 mm dengan ground clearance 145 mm.
Di pasa India, Jawa Perak dibanderol dengan harga 194.500 rupee (ex-showroom, Delhi) atau sekitar Rp 38 juta. (mg8/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal