Sabtu, 12 Juli 2025

Motor Hilang

RIAUPOS.CO – Betapa paniknya Antoni saat bangun pagi. Ia tak melihat lagi sepeda motor yang ia parkir di dalam ruang tamunya. Ia pun ke luar rumah dan menanyakan ke tetangga.

”Ada yang nampak motor aku nggak?” tanyanya.

Satupun tak ada yang merasa melihat. Antoni pun semakin panik.

Salah satu tetangga bertanya kapan terakhir Antoni melihat motor tersebut.

Menurutnya, jam 01.00 malam saat ia hendak tidur, motor tersebut masih berada di ruang tamu.

Ia pun langsung berpikir bahwa sepeda motornya dicuri maling.

”Orang dekat kayaknya ni, Bang. Soalnya pintu Abang nggak rusak. Pasti orangnya pegang kunci rumah,” ujar salah seorang tetangganya.

Baca Juga:  Pukul Lansia Gara-Gara APK

Pikiran Antoni pun melayang ntah kemana.

Ada beberapa nama yang ia curigai sebagai pencuri motor kesayangannya.

Bahkan salah seorang tetangganya yang juga dikenal sebagai orang pintar sempat meramal bahwa pencurinya memiliki ilmu hitam.

Sampai akhirnya ia menelepon adiknya untuk menjemputnya ke rumah lalu mengantarkannya ke kantor.

”Fik! Jemput aku!. Tolong antar aku ke kantor. Motor aku hilang,” ujar Antoni.

”Hilang? Motor kau sama aku, Bang. Tadi malam aku pinjam,” jawab Fikri, adiknya.

”Alamaaakkk….!!! Kau rupanya. Kapan pulak kau ambil?” tanya Antoni.

”Tadi Subuh. Abis ngitung suara di TPS. Aku ke rumah kau. Nggak sempat kabarin karena aku buru-buru. Capek kali jadi petugas KPPS,” jawab si adik.

Baca Juga:  Pengemis Jabatan Kehilangan Jabatan

Antoni pun lega. ”Lain kali jangan gitu lagi,” pesannya pada sang adik.(azr)

RIAUPOS.CO – Betapa paniknya Antoni saat bangun pagi. Ia tak melihat lagi sepeda motor yang ia parkir di dalam ruang tamunya. Ia pun ke luar rumah dan menanyakan ke tetangga.

”Ada yang nampak motor aku nggak?” tanyanya.

Satupun tak ada yang merasa melihat. Antoni pun semakin panik.

Salah satu tetangga bertanya kapan terakhir Antoni melihat motor tersebut.

Menurutnya, jam 01.00 malam saat ia hendak tidur, motor tersebut masih berada di ruang tamu.

- Advertisement -

Ia pun langsung berpikir bahwa sepeda motornya dicuri maling.

”Orang dekat kayaknya ni, Bang. Soalnya pintu Abang nggak rusak. Pasti orangnya pegang kunci rumah,” ujar salah seorang tetangganya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Celana Sobek

Pikiran Antoni pun melayang ntah kemana.

Ada beberapa nama yang ia curigai sebagai pencuri motor kesayangannya.

Bahkan salah seorang tetangganya yang juga dikenal sebagai orang pintar sempat meramal bahwa pencurinya memiliki ilmu hitam.

Sampai akhirnya ia menelepon adiknya untuk menjemputnya ke rumah lalu mengantarkannya ke kantor.

”Fik! Jemput aku!. Tolong antar aku ke kantor. Motor aku hilang,” ujar Antoni.

”Hilang? Motor kau sama aku, Bang. Tadi malam aku pinjam,” jawab Fikri, adiknya.

”Alamaaakkk….!!! Kau rupanya. Kapan pulak kau ambil?” tanya Antoni.

”Tadi Subuh. Abis ngitung suara di TPS. Aku ke rumah kau. Nggak sempat kabarin karena aku buru-buru. Capek kali jadi petugas KPPS,” jawab si adik.

Baca Juga:  Pengemis Jabatan Kehilangan Jabatan

Antoni pun lega. ”Lain kali jangan gitu lagi,” pesannya pada sang adik.(azr)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Salah Naik Mobil

Tinggal Lengkuas

Orang Kaya Baru

Dikejar Anjing

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Betapa paniknya Antoni saat bangun pagi. Ia tak melihat lagi sepeda motor yang ia parkir di dalam ruang tamunya. Ia pun ke luar rumah dan menanyakan ke tetangga.

”Ada yang nampak motor aku nggak?” tanyanya.

Satupun tak ada yang merasa melihat. Antoni pun semakin panik.

Salah satu tetangga bertanya kapan terakhir Antoni melihat motor tersebut.

Menurutnya, jam 01.00 malam saat ia hendak tidur, motor tersebut masih berada di ruang tamu.

Ia pun langsung berpikir bahwa sepeda motornya dicuri maling.

”Orang dekat kayaknya ni, Bang. Soalnya pintu Abang nggak rusak. Pasti orangnya pegang kunci rumah,” ujar salah seorang tetangganya.

Baca Juga:  Salah Ambil Sandal

Pikiran Antoni pun melayang ntah kemana.

Ada beberapa nama yang ia curigai sebagai pencuri motor kesayangannya.

Bahkan salah seorang tetangganya yang juga dikenal sebagai orang pintar sempat meramal bahwa pencurinya memiliki ilmu hitam.

Sampai akhirnya ia menelepon adiknya untuk menjemputnya ke rumah lalu mengantarkannya ke kantor.

”Fik! Jemput aku!. Tolong antar aku ke kantor. Motor aku hilang,” ujar Antoni.

”Hilang? Motor kau sama aku, Bang. Tadi malam aku pinjam,” jawab Fikri, adiknya.

”Alamaaakkk….!!! Kau rupanya. Kapan pulak kau ambil?” tanya Antoni.

”Tadi Subuh. Abis ngitung suara di TPS. Aku ke rumah kau. Nggak sempat kabarin karena aku buru-buru. Capek kali jadi petugas KPPS,” jawab si adik.

Baca Juga:  Pingsan

Antoni pun lega. ”Lain kali jangan gitu lagi,” pesannya pada sang adik.(azr)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari