Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Difasilitasi Gubernur Riau, Konflik PT SIR dengan Masyarakat Okura Selesai

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Konflik lahan antara PT Surya Intisari Raya (SIR) dengan masyarakat Okura akhirnya selesai setelah difasilitasi oleh Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (6/2).

Pertemuan yang diawali dengan laporan dari Ketua Tim Terpadu Penyelesaian Konflik PT SIR Syahrial Abdi yang juga Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak masyarakat, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Melayu Riau Heri dan Perwakilan PT SIR Suparman.

“Kami baru saja menyelesaikan pertemuan dengan PT SIR, masyarakat, Pemko Pekanbaru, dan Tim Satgas Terpadu untuk menemukan kesepakatan. Alhamdulillah, kalau kita lihat tadi (kemarin, red) semua sudah sepakat,” ujar Edy Natar Nasution usai memimpin pertemuan, Selasa (6/2).

Baca Juga:  Kejari Terima Pembayaran Denda Rp800 Juta

Selama ini ada cara pandang yang berbeda antara pihak perusahaan dengan masyarakat terhadap penafsiaran 20 persen. Dari awal lanjut Gubri, pihaknya ingin menyelesaikan masalah ini dengan duduk bersama.  “Sekarang sudah selesai, tinggal Pemko Pekanbaru melanjutkan SK CPP (Calon Petani Penerima, red),” tegas Gubri.

Gubri berharap, perusahaan sawit yang ada di Riau meniru apa yang telah dilakukan PT SIR dengan masyarakat. Kalau hal ini berjalan, maka kondusivitas akan terjalin.

“Saya ingin perusahaan lainnya melakukan pola yang sama. Saya tidak pernah masuk ke wilayah skema seperti apa yang akan dilakukan. Tetapi yang penting adalah bagaimana perusahaan dengan masyarakat tempatan memiliki satu cara pandang sama yang diikat dengan aturan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Dana Bantuan Covid-19 Rp191 M Jadi Catatan BPK

Sementara perwakilan masyarakat Okura, Heru mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau yang telah menyelesaikan konflik PT SIR dengan masyarakat. “Ini anugerah yang ditunggu masyarakat. Hari ini (kemarin, red) kita mendapatkan pemimpin yang luar biasa. Seorang Gubernur yang hadir di tengah masyarakatnya,” ujar Heri.

Konflik lahan PT SIR bermula adanya aspirasi masyarakat yang disampaikan ke Kantor Gubernur tentang lahan mereka. Terhadap aspirasi tersebut, Gubernur Riau membentuk Tim Satgas Pengendalian Konflik Lahan PT SIR.(adv/sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Konflik lahan antara PT Surya Intisari Raya (SIR) dengan masyarakat Okura akhirnya selesai setelah difasilitasi oleh Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (6/2).

Pertemuan yang diawali dengan laporan dari Ketua Tim Terpadu Penyelesaian Konflik PT SIR Syahrial Abdi yang juga Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak masyarakat, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Melayu Riau Heri dan Perwakilan PT SIR Suparman.

- Advertisement -

“Kami baru saja menyelesaikan pertemuan dengan PT SIR, masyarakat, Pemko Pekanbaru, dan Tim Satgas Terpadu untuk menemukan kesepakatan. Alhamdulillah, kalau kita lihat tadi (kemarin, red) semua sudah sepakat,” ujar Edy Natar Nasution usai memimpin pertemuan, Selasa (6/2).

Baca Juga:  Kejari Terima Pembayaran Denda Rp800 Juta

Selama ini ada cara pandang yang berbeda antara pihak perusahaan dengan masyarakat terhadap penafsiaran 20 persen. Dari awal lanjut Gubri, pihaknya ingin menyelesaikan masalah ini dengan duduk bersama.  “Sekarang sudah selesai, tinggal Pemko Pekanbaru melanjutkan SK CPP (Calon Petani Penerima, red),” tegas Gubri.

- Advertisement -

Gubri berharap, perusahaan sawit yang ada di Riau meniru apa yang telah dilakukan PT SIR dengan masyarakat. Kalau hal ini berjalan, maka kondusivitas akan terjalin.

“Saya ingin perusahaan lainnya melakukan pola yang sama. Saya tidak pernah masuk ke wilayah skema seperti apa yang akan dilakukan. Tetapi yang penting adalah bagaimana perusahaan dengan masyarakat tempatan memiliki satu cara pandang sama yang diikat dengan aturan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok Mulai Beranjak Naik

Sementara perwakilan masyarakat Okura, Heru mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau yang telah menyelesaikan konflik PT SIR dengan masyarakat. “Ini anugerah yang ditunggu masyarakat. Hari ini (kemarin, red) kita mendapatkan pemimpin yang luar biasa. Seorang Gubernur yang hadir di tengah masyarakatnya,” ujar Heri.

Konflik lahan PT SIR bermula adanya aspirasi masyarakat yang disampaikan ke Kantor Gubernur tentang lahan mereka. Terhadap aspirasi tersebut, Gubernur Riau membentuk Tim Satgas Pengendalian Konflik Lahan PT SIR.(adv/sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari