Jumat, 22 November 2024
spot_img

Arab Saudi v Korea Selatan; Benahi Lini Depan

AR-RAYYAN (RIAUPOS.CO) – Arab Saudi yang menjadi juara Grup F Piala Asia, masih memiliki sejumlah masalah yang harus diselesaikan. Pasalnya, dalam 3 laga yang dijalani di fase grup lini depan The Green Falcons tidak terlalu tajam. Pasukan Roberto Mancini cuma mencetak 4 gol dari 3 laga.

Di sisi lain, Korea Selatan tampil ofensif di babak penyisihan grup dengan 8 gol atau 2 kali lipat produktivitas Arab Saudi. Namun, mereka kebobolan 6 gol dari 3 laga di fase grup. Ini merupakan catatan paling buruk Taeguk Warriors dalam sejarah Piala Asia.

Padahal di Piala Asia 2015 dan 2019, Korea Selatan memiliki catatan tidak kebobolan di penyisihan grup alias selalu clean sheet. Oleh karena itu, jika ingin melaju ke perempatfinal, Korsel layak memperbaiki pertahanan di laga kontra Arab Saudi di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Selasa (30/1) pukul 23.00 WIB.

Arab Saudi menunjukkan performa yang cukup bagus di Piala Asia. Sukses memetik 2 kemenangan dan 1 hasil seri di 3 laga penyisihan, The Green Falcons berhasil menempati peringkat teratas Grup F di atas Thailand, Oman, dan Kirgistan.

Baca Juga:  Ada Masalah di Ban, Pol Espargaro Pisimis Finis di MotoGP Indonesia

Kendati begitu, produktivitas gol masih menjadi masalah utama Arab Saudi, terutama dalam penyelesaian akhir. Bahkan, saat menghadapi Thailand di laga pemungkas grup, mereka gagal mencetak gol meski membuat 17 percobaan, dengan 7 shot on goal, termasuk 1 tendangan penalti yang gagal berbuah gol.

Di sisi lain, Korea Selatan menjadi salah satu tim dengan pertahanan terburuk yang lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Kebobolan 6 gol dari 3 laga, Taegeuk Warriors memiliki rekor kebobolan yang sama dengan Timnas Indonesia di fase grup. Hal itu pun diakui kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, sebagai catatan yang buruk. Kendati begitu, dia menegaskan yang terpenting timnya sudah lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2024, dan bakal menunjukkan performa terbaik di sistem gugur.

Baca Juga:  Pindah, Ronaldo Sewa Villa Rp60 Juta Selama Karantina

“Hasil di babak penyisihan grup sangat mengecewakan, tetapi yang terpenting kami sudah lolos ke babak 16 Besar Piala Asia. Kami bermain di bawah standar dan kebobolan terlalu banyak gol,” kata Son Heung-min, dikutip dari laman Yonhap News Agency. Korea Selatan memiliki peluang yang besar untuk melaju ke babak 8 besar Piala Asia.

Pasalnya, secara head to head, Son Heung-min dan kawan-kawan lebih unggul saat menghadapi Arab Saudi. Arab Saudi asuhan Roberto Mancini, diperkirakan bermain dengan formasi 3-5-2.

Duet Firas Al-Buraikan, dan Salem Al-Dawsari diprediksi jadi andalan di lini depan. Korea Selatan, di lain pihak, diperkirakan tetap mengandalkan Son Heung-min, dan Cho Gue-sung. Keduanya selalu menjadi andalan pelatih Jurgen Klinsmann, terutama karena Hwang Hee-chan masih belum fit 100 persen.(eca)

Laporan JPG, Ar-Rayyan

AR-RAYYAN (RIAUPOS.CO) – Arab Saudi yang menjadi juara Grup F Piala Asia, masih memiliki sejumlah masalah yang harus diselesaikan. Pasalnya, dalam 3 laga yang dijalani di fase grup lini depan The Green Falcons tidak terlalu tajam. Pasukan Roberto Mancini cuma mencetak 4 gol dari 3 laga.

Di sisi lain, Korea Selatan tampil ofensif di babak penyisihan grup dengan 8 gol atau 2 kali lipat produktivitas Arab Saudi. Namun, mereka kebobolan 6 gol dari 3 laga di fase grup. Ini merupakan catatan paling buruk Taeguk Warriors dalam sejarah Piala Asia.

- Advertisement -

Padahal di Piala Asia 2015 dan 2019, Korea Selatan memiliki catatan tidak kebobolan di penyisihan grup alias selalu clean sheet. Oleh karena itu, jika ingin melaju ke perempatfinal, Korsel layak memperbaiki pertahanan di laga kontra Arab Saudi di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Selasa (30/1) pukul 23.00 WIB.

Arab Saudi menunjukkan performa yang cukup bagus di Piala Asia. Sukses memetik 2 kemenangan dan 1 hasil seri di 3 laga penyisihan, The Green Falcons berhasil menempati peringkat teratas Grup F di atas Thailand, Oman, dan Kirgistan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Australia v Korea Selatan; Misi Balas Dendam

Kendati begitu, produktivitas gol masih menjadi masalah utama Arab Saudi, terutama dalam penyelesaian akhir. Bahkan, saat menghadapi Thailand di laga pemungkas grup, mereka gagal mencetak gol meski membuat 17 percobaan, dengan 7 shot on goal, termasuk 1 tendangan penalti yang gagal berbuah gol.

Di sisi lain, Korea Selatan menjadi salah satu tim dengan pertahanan terburuk yang lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Kebobolan 6 gol dari 3 laga, Taegeuk Warriors memiliki rekor kebobolan yang sama dengan Timnas Indonesia di fase grup. Hal itu pun diakui kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, sebagai catatan yang buruk. Kendati begitu, dia menegaskan yang terpenting timnya sudah lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2024, dan bakal menunjukkan performa terbaik di sistem gugur.

Baca Juga:  Ternyata Witan Tak Didaftarkan Klubnya di Liga Serbia

“Hasil di babak penyisihan grup sangat mengecewakan, tetapi yang terpenting kami sudah lolos ke babak 16 Besar Piala Asia. Kami bermain di bawah standar dan kebobolan terlalu banyak gol,” kata Son Heung-min, dikutip dari laman Yonhap News Agency. Korea Selatan memiliki peluang yang besar untuk melaju ke babak 8 besar Piala Asia.

Pasalnya, secara head to head, Son Heung-min dan kawan-kawan lebih unggul saat menghadapi Arab Saudi. Arab Saudi asuhan Roberto Mancini, diperkirakan bermain dengan formasi 3-5-2.

Duet Firas Al-Buraikan, dan Salem Al-Dawsari diprediksi jadi andalan di lini depan. Korea Selatan, di lain pihak, diperkirakan tetap mengandalkan Son Heung-min, dan Cho Gue-sung. Keduanya selalu menjadi andalan pelatih Jurgen Klinsmann, terutama karena Hwang Hee-chan masih belum fit 100 persen.(eca)

Laporan JPG, Ar-Rayyan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari