GIANYAR (RIAUPOS.CO) — Tidak mau lagi ada pertandingan yang berbenturan dengan agenda timnas, PT LIB mengevaluasi jadwal Liga 1 musim depan. Bahkan, kick-off kasta tertinggi sepakbola Indonesia pada 2020 itu dirancang pada 1 Maret 2020.

Public and Relation Manager LIB Hanif Marjuni mengatakan, LIB sudah punya rencana jadwal tahun depan. Jadwal itu sudah dikirimkan ke PSSI untuk dipastikan tidak berbenturan dengan agenda timnas Indonesia. "Agenda internasional, terutama FIFA Matchday dan adanya Piala AFF, kami petakan. Termasuk agenda uji coba timnas. Karena itu, kami sudah surati PSSI untuk mencocokkan," ujar Hanif.

Hanif menambahkan, LIB menunggu keputusan PSSI. Sebab, tidak tertutup kemungkinan jadwal yang sudah disusun bisa berubah. "Kami belum tahu apakah akan ada agenda pramusim lagi atau tidak. Piala Indonesia juga belum tahu kapan dimulai. Lalu, ada pula AFC Champion League, AFC Cup, dan Liga 2. Harus diselaraskan semua," ungkapnya.

Walau pihaknya sudah menyusun jadwal, Hanif menyatakan bahwa hingga saat ini Liga 1 musim depan belum punya sponsor. Shopee yang menjadi penyandang dana Liga 1 musim ini belum bisa dipastikan apakah bakal meneruskan kontraknya atau tidak. "Belum ada tawaran dari pihak sponsor. Karena memang Liga 1 baru berakhir hari ini (kemarin, red), mungkin setelah ini akan berpikir soal itu," ujarnya.(rid/c4/ali/jpg)

GIANYAR (RIAUPOS.CO) — Tidak mau lagi ada pertandingan yang berbenturan dengan agenda timnas, PT LIB mengevaluasi jadwal Liga 1 musim depan. Bahkan, kick-off kasta tertinggi sepakbola Indonesia pada 2020 itu dirancang pada 1 Maret 2020.

Public and Relation Manager LIB Hanif Marjuni mengatakan, LIB sudah punya rencana jadwal tahun depan. Jadwal itu sudah dikirimkan ke PSSI untuk dipastikan tidak berbenturan dengan agenda timnas Indonesia. "Agenda internasional, terutama FIFA Matchday dan adanya Piala AFF, kami petakan. Termasuk agenda uji coba timnas. Karena itu, kami sudah surati PSSI untuk mencocokkan," ujar Hanif.

- Advertisement -

Hanif menambahkan, LIB menunggu keputusan PSSI. Sebab, tidak tertutup kemungkinan jadwal yang sudah disusun bisa berubah. "Kami belum tahu apakah akan ada agenda pramusim lagi atau tidak. Piala Indonesia juga belum tahu kapan dimulai. Lalu, ada pula AFC Champion League, AFC Cup, dan Liga 2. Harus diselaraskan semua," ungkapnya.

Walau pihaknya sudah menyusun jadwal, Hanif menyatakan bahwa hingga saat ini Liga 1 musim depan belum punya sponsor. Shopee yang menjadi penyandang dana Liga 1 musim ini belum bisa dipastikan apakah bakal meneruskan kontraknya atau tidak. "Belum ada tawaran dari pihak sponsor. Karena memang Liga 1 baru berakhir hari ini (kemarin, red), mungkin setelah ini akan berpikir soal itu," ujarnya.(rid/c4/ali/jpg)