SIAK (RIAUPOS.CO) — Peristiwa GMC juga menjadi perhatian Ketua DPRD Siak H Azmi SE. Memang saat ini Kabupaten Siak memang menjadi sorotan utama dan menanti kedatangan wisatawan, baik lokal, maupun internasional. Selaku pimpinan dewan, Azmi menyatakan rasa gembiranya atas anugerah yang diberikan sang pencipta kepada Siak di penghujung tahun 2019 ini. "Gerhana Matahari Cincin merupakan fenomena alam yang langka, dan mungkin kita tidak ketemu lagi peristiwa ini," sebutnya.
Lebih jauh, dia juga menyampaikan keinginannya kepada warga Siak untuk bisa memaknai GMC ini dengan kegiatan akademis, keagamaan, pariwisata, hingga ekonomi kerakyatan. "Momen ini jangan sampai terlewati dan mari jadikan ini suatu catatan sejarah bagi kehidupan kita yang berkesempatan menyaksikan fenomena ini," ajak H Azmi lagi.
Mengingat iven ini akan berlangsung beberapa hari ke depan. Pihaknya mengingatkan semua pihak untuk saling berkoordinasi. Apalagi, Kampung Bunsur yang menjadi pusat kegiatan untuk pengamatan bersama GMC ini, harus siap untuk menyambut kedatangan ribuan wisatawan nantinya. Terutama yang menyangkut fasilitas yang dibutuhkan untuk mensukseskan acara tersebut. "Tempat acara GMC itu ditata dan dikelola dengan baik, sehingga menjadi tempat kunjungan wisata alam. Ini akan menjadi sejarah dan cerita kepada anak cucu kita, bahwa di tempat tersebut pernah menyaksikan GMC," lanjutnya.***
SIAK (RIAUPOS.CO) — Peristiwa GMC juga menjadi perhatian Ketua DPRD Siak H Azmi SE. Memang saat ini Kabupaten Siak memang menjadi sorotan utama dan menanti kedatangan wisatawan, baik lokal, maupun internasional. Selaku pimpinan dewan, Azmi menyatakan rasa gembiranya atas anugerah yang diberikan sang pencipta kepada Siak di penghujung tahun 2019 ini. "Gerhana Matahari Cincin merupakan fenomena alam yang langka, dan mungkin kita tidak ketemu lagi peristiwa ini," sebutnya.
Lebih jauh, dia juga menyampaikan keinginannya kepada warga Siak untuk bisa memaknai GMC ini dengan kegiatan akademis, keagamaan, pariwisata, hingga ekonomi kerakyatan. "Momen ini jangan sampai terlewati dan mari jadikan ini suatu catatan sejarah bagi kehidupan kita yang berkesempatan menyaksikan fenomena ini," ajak H Azmi lagi.
- Advertisement -
Mengingat iven ini akan berlangsung beberapa hari ke depan. Pihaknya mengingatkan semua pihak untuk saling berkoordinasi. Apalagi, Kampung Bunsur yang menjadi pusat kegiatan untuk pengamatan bersama GMC ini, harus siap untuk menyambut kedatangan ribuan wisatawan nantinya. Terutama yang menyangkut fasilitas yang dibutuhkan untuk mensukseskan acara tersebut. "Tempat acara GMC itu ditata dan dikelola dengan baik, sehingga menjadi tempat kunjungan wisata alam. Ini akan menjadi sejarah dan cerita kepada anak cucu kita, bahwa di tempat tersebut pernah menyaksikan GMC," lanjutnya.***