PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah pusat sudah mengeluarkan keputusan bahwa vaksin Covid-19 akan berbayar atau tidak lagi gratis. Karena itu, masyarakat yang belum mendapatkan vaksin tersebut diharapkan untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, memang saat ini pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa vaksin Covid-19 akan berbayar. Namun pihaknya belum mendapatkan surat edaran terkait vaksin Covid-19 tak lagi gratis tersebut.
“Kalau sekarang vaksin Covid-19 di Riau masih gratis, tapi memang ada informasi yang kami dapatkan dari pusat kalau vaksin Covid-19 tidak gratis lagi. Tapi karena kami belum terima suratnya, untuk sementara ini masih gratis,” katanya.
Untuk di Riau, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 bisa mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Madani Pekanbaru dan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Sementara itu, untuk stok vaksin Covid-19 di Mal Vaksin yang ada di Jalan Melur Pekanbaru stoknya sudah habis.
“Masyarakat yang mau dapat vaksin Covid-19 bisa ke Rumah Sakit Madani dan KKP. Kalau di Mal Vaksin stoknya sudah habis, karena saat Covid-19 sudah dinyatakan endemi stok vaksinnya banyak yang kadaluarsa,” ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan bahwa kasus Covid-19 kembali ditemukan di provinsi Riau. Meskipun tidak ditemukan lonjakan kasus yang signifikan, tapi masyarakat diimbau untuk waspada namun tidak perlu panik.
Disebutkannya, memang kasus Covid-19 di Indonesia termasuk Provinsi Riau selama ini belum hilang sepenuhnya. Namun masyarakat yang terpapar kondisinya masih tergolong ringan dan tidak bergejala.
“Karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19 kembali harus dilakukan. Apalagi kita akan menghadapi libur sekolah dan juga di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura terjadi lonjakan kasus,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang saat ini mengalami gejala flu, batuk dan influenza termasuk pada anak-anak agar menggunakan masker. “Imbauan utamanya adalah kalau seandainya ada keluhan pernapasan, batuk, pilek atau demam, itu diharapkan yang menderita keluhan tersebut berkegiatan memakai masker,” sebutnya.
Ia juga berpesan jika seandainya masih ada masyarakat belum divaksin agar mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk diminta dilayani atau dilakukan vaksinasi Covid-19.
“Kami sudah melihat sendiri, Covid-19 yang terjadi saat ini lebih ringan dan variannya omicron dengan Varian EG.5. kondisinya lebih baik dan tidak terlalu berat seperti kondisi tahun 2021 dengan varian delta. InsyaAllah kita semua bisa menjaga kesehatan dengan baik, jangan lupa memakai masker kalau ada keluhan pernapasan. Kemudian mari selalu menjaga kesehatan serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik,” sambungnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru