Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Cara Memotret Gerhana Matahari Cincin

SIAK (RIAUPOS.CO) — Mengambil foto Gerhana Matahari Cincin (GMC) membutuhkan persiapan matang agar tidak merusak lensa dan mata. GMC akan terjadi pada 26 Desember 2019. Fase puncak GMC akan dimulai pada 12.15 WIB hingga 12.19 WIB (3 menit). Sebelumnya, akan terjad fase gerhana matahari sebagian pada 10.22 kemudian melewati fase puncak, dan kembali ke fase gerhana matahari sebagian lagi hingga pukul 14.13 WIB.

Fenomena alam yang menarik ini layak diabadikan untuk kepentingan seni dan ilmu pengetahuan. Namun, ada trik tersendiri memotret matahari, di antaranya, sebagaimana dikutif dari Expert Photography. Pada tahap pertama, ada beberapa alat khusus yang perlu dipersiapkan, yaitu: solar filter dengan tujuan untuk menciptakan efek apapun terhadap hasil foto GMC, melainkan untuk melindungi kerusakan kamera dan mata karena diarahkan langsung ke sinar terang matahari. Lensa solar filter umumnya adalah sebuah teleskop atau binokular yang akan menyerap cahaya matahari. Tanpa solar filter, membidik gambar langsung ke Matahari akan menciptakan lubang di kornea mata dan di bagian sensor kamera.

Baca Juga:  Kapolda Rudolf: Serahkan Keamanan ke Polri dan TNI di Papua

Lalu siapkan tripod dan setting tempat, terutama jika ingin menciptakan gambar dengan angle luas (wide-angle), pastikan mempersiapkan tripod di tempat pengambilan gambar sebelumnya. Tripod akan memberikan kestabilan kamera yang lebih baik.

Berikutnya, kartu memori, hasil foto dengan lensa tele berkualitas baik akan memakan banyak ruang penyimpanan. Pastikan untuk mengosongkan kartu memori sebelum digunakan. Minimal kapasitas kartu memori adalah 16 gigabyte dengan kemampuan back-up data dengan cepat. Semua jenis kamera dapat digunakan untuk membidik GMC, asalkan kamera memiliki pengaturan lensa focal length. Selebihnya, seperti mode low light, ISO, dan lensa kamera tidak begitu penting. Sebagai contoh, Nikon P9000 atau Sony RX10/RX100, yang merupakan kamera compact dapat digunakan untuk pemula. Bahkan asalkan punya teleskop, kamera ponsel juga dapat dipakai untuk membidik fenomena GMC. Yang terpenting adalah memahami momen, mulai dari tahap awal GMC hingga berakhir. ***

Baca Juga:  VW Sudah Produksi Mobil Listrik Sejak 1970

SIAK (RIAUPOS.CO) — Mengambil foto Gerhana Matahari Cincin (GMC) membutuhkan persiapan matang agar tidak merusak lensa dan mata. GMC akan terjadi pada 26 Desember 2019. Fase puncak GMC akan dimulai pada 12.15 WIB hingga 12.19 WIB (3 menit). Sebelumnya, akan terjad fase gerhana matahari sebagian pada 10.22 kemudian melewati fase puncak, dan kembali ke fase gerhana matahari sebagian lagi hingga pukul 14.13 WIB.

Fenomena alam yang menarik ini layak diabadikan untuk kepentingan seni dan ilmu pengetahuan. Namun, ada trik tersendiri memotret matahari, di antaranya, sebagaimana dikutif dari Expert Photography. Pada tahap pertama, ada beberapa alat khusus yang perlu dipersiapkan, yaitu: solar filter dengan tujuan untuk menciptakan efek apapun terhadap hasil foto GMC, melainkan untuk melindungi kerusakan kamera dan mata karena diarahkan langsung ke sinar terang matahari. Lensa solar filter umumnya adalah sebuah teleskop atau binokular yang akan menyerap cahaya matahari. Tanpa solar filter, membidik gambar langsung ke Matahari akan menciptakan lubang di kornea mata dan di bagian sensor kamera.

- Advertisement -
Baca Juga:  Limbah Perca dan Plastik Hasilkan Bantal Cantik

Lalu siapkan tripod dan setting tempat, terutama jika ingin menciptakan gambar dengan angle luas (wide-angle), pastikan mempersiapkan tripod di tempat pengambilan gambar sebelumnya. Tripod akan memberikan kestabilan kamera yang lebih baik.

Berikutnya, kartu memori, hasil foto dengan lensa tele berkualitas baik akan memakan banyak ruang penyimpanan. Pastikan untuk mengosongkan kartu memori sebelum digunakan. Minimal kapasitas kartu memori adalah 16 gigabyte dengan kemampuan back-up data dengan cepat. Semua jenis kamera dapat digunakan untuk membidik GMC, asalkan kamera memiliki pengaturan lensa focal length. Selebihnya, seperti mode low light, ISO, dan lensa kamera tidak begitu penting. Sebagai contoh, Nikon P9000 atau Sony RX10/RX100, yang merupakan kamera compact dapat digunakan untuk pemula. Bahkan asalkan punya teleskop, kamera ponsel juga dapat dipakai untuk membidik fenomena GMC. Yang terpenting adalah memahami momen, mulai dari tahap awal GMC hingga berakhir. ***

Baca Juga:  Luncurkan Misil Hipersonik, Korut Tebar Ancaman
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari