PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Susiana Tabrani Convention Hall (STCH) yang berada di Komplek At Tabrani Islamic Center, Jalan Bakti Pekanbaru ini dipersiapkan untuk mendukung wisata halal di Provinsi Riau. Berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter dan memadukan arsitektur Andalusia dan Melayu Riau, STCH bisa menampung 2.000 pengunjung.
"Susiana Tabrani Convention Hall ini dipersiapkan untuk menjadi destinasi wisata halal. Menjadi pusat perkembangan peradaban Melayu Islam, melalui pendidikan dan budaya pada generasi muda. Ini akan menjadi kebanggaan orang Riau dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan budaya berkelas nasional hingga internasional," ujar Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie saat grand opening STCH, Senin (16/12).
Grand opening ditandai pemotongan pita oleh Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie dan Dr dr Susiana Tabrani MPd serta disaksikan Ketua Abdurab Foundation dr Ivan Tabrani, Staf Ahli Khas Menteri YB Luar Negeri Malaysia Adli Zakuan Zairakithnaini dan ribuan tamu undangan.
Pembina Abdurrab Foundation Dr dr Susiana Tabrani MPd menjelaskan, sejak 40 tahun lalu Abdurrab Foundation sudah menunjukkan dedikasi untuk masyarakat Riau. Bahkan, sejak 1996, Susiana juga terlibat aktif mendampingi ayahnya, Prof Dr Tabrani Rab mengembangkan SMK Analisis Kesehatan. Kemudian 2005, cita-cita menyelamatkan generasi Riau melalui pendidikan ini dikembangkan dengan mendirikan Universitas Abdurrab.
Seiring semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Abdurrab, maka didirikanlah Susiana Tabrani Convention Hall untuk acara mendukung kegiatan wisuda, seminar dan konferensi tingkat nasional dan internasional. Termasuk sebagai ruang pertemuan seni budaya Melayu Riau. Seluruh pendanaan pendirian Susiana Tabrani Convention Hall murni dari keluarga Tabrani Rab.
"Sahabat ayahanda berjuang susah payah agar Riau diharumkan namanya melalui Festival Teater Melayu Islam Dunia (FTMD) I. Abdurrab Foundation mendukung penuh dan mengadakannya di Susiana Tabrani Convention Hall. In sya Allah, Maret akan kami laksanakan Festival Musik Tradisional Melayu Dunia dan Seminar internasional," kata Susiana.
STCH terdiri dua lantai. Lantai pertama terdapat hall berkapasitas 2.000 orang. Hall ini bisa dibagi tiga yang dipisahkan sekat pembatas. Masing-masing hall bisa menampung 500 audience. Sedangkan lantai dua terdiri balkon yang terhubung ke hall utama berkapasitas 150 orang. Selain itu terdapat ruang pertemuan Mohammad Natsir berkapasitas 100 orang. Ruang pertemuan Mutia berkapasitas 100 orang. Ruang Soraya, berkapasitas 250 orang. Ruang, masing-masing berkapasitas 30 orang.
"Lantai pertama juga terdapat ruang Raja Ali Haji berkapasitas 100 orang. Tiga ruang, masing- masing berkapasitas 30 orang. Tabrani Rab Gallery dan Perpustakaan. Cafe Ngah Katab. STCH memiliki fasilitas toilet berstandar hotel yang terletak di sayap kiri dan kanan. Lahan parkir bisa menampung 1.000 kendaraan roda 4. Fasilitas ruangan memang dikondisikan untuk diadakan konferensi tingkat nasional dan internasional. Hall besar dan 10 ruang pendukung," jelasnya.(mar)