SIAK (RIAUPOS.CO) — Kabupaten Siak telah menjadi salah satu sentral produksi daging sapi di Provinsi Riau. Untuk meningkatkan jumlah populasi sapi, Pemerintah Kabupaten Siak telah melaksanakan berbagai program di antaranya kawin alami, integrasi sapi sawit dan program teknologi inseminasi buatan.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Siak Alfedri MSi saat membuka kontes hewan ternak Piala Bergilir Bupati Siak 2019 di Lapangan Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Rabu (11/12).
Bupati berharap dengan adanya kegiatan kontes hewan ternak ini akan menjadikan memotivasi kepada para peternak sapi di Kabupaten Siak agar terus semangat untuk meningkatkan populasi dan kualitas daging sapi.
"Meskipun beberapa kali tertunda, akhirnya kontes ternak yang kedua kalinya dilaksanakan untuk tahun 2019. Hanya Kabupaten Siak yang baru menyelenggarakan untuk di Provinsi Riau," ungkapnya.
Sementara Sekretaris Nasional Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) Maidarwas MSi mengapresiasi diselenggarakan kontes kali ini.
"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk memotivasi generasi muda untuk menggeluti dunia peternakan di kabupaten. Karena saat ini data di nasional, kebanyakan yang menjadi peternak adalah para orang tua," katanya.
Dia menyebutkan, pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI akan meningkatkan target populasi ternak sapi di Kabupaten Siak.
"Dengan bertambahnya target, artinya kami dari pemerintah pusat ke depannya akan meningkatkan pelayanan kepada peternak di Kabupaten Siak. Kami akan memberikan pelayanan yang konkrit kepada peternak," ujarnya. (wik)
