BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Satu unit rumah di Jalan Imam Samsudin RT 10/RW 04, Kelurahan Pergam (Simpang Bangkinang) Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis milik M Ali (61) hangus dilalap api. Kejadian kebakaran sekitar pukul 20.15 WIB, Selasa (3/12).
Dari informasi rumah tersebut dihuni oleh tiga orang yaitu pemilik rumah M Ali (61) Maisarah (52) dan anaknya Ef Rinaldi.
Sementara itu, Jefri anak korban, ketika dihubungi lewat selulernya tentang kejadian musibah kebakaran yang menghanguskan rumah orang tuanya tersebut menerangkan, api berasal dari gudang belakang rumah orang tuanya.
"Informasinya api berasal dari gudang belakang rumah. Padahal di gudang tidak ada aliran listrik. Tapi penyebab kebakaran ini saya juga tidak tau persis, apa penyebabnya," ungkap Jefri, Rabu (4/12).
"Rumah orang tua saya yang terbakar itu memang terbuat dari batu, dan yang terbakar seluruh bagian atap rumah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," ungkapnya.
Diutarakan Jefri, saat kejadian, untung saja masyarakat setempat langsung sigap dan turut membantu melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya. Kemudian tak lama berselang datang mobil pemadam kebakaran (Damkar) Rupat.(esi)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Satu unit rumah di Jalan Imam Samsudin RT 10/RW 04, Kelurahan Pergam (Simpang Bangkinang) Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis milik M Ali (61) hangus dilalap api. Kejadian kebakaran sekitar pukul 20.15 WIB, Selasa (3/12).
Dari informasi rumah tersebut dihuni oleh tiga orang yaitu pemilik rumah M Ali (61) Maisarah (52) dan anaknya Ef Rinaldi.
- Advertisement -
Sementara itu, Jefri anak korban, ketika dihubungi lewat selulernya tentang kejadian musibah kebakaran yang menghanguskan rumah orang tuanya tersebut menerangkan, api berasal dari gudang belakang rumah orang tuanya.
"Informasinya api berasal dari gudang belakang rumah. Padahal di gudang tidak ada aliran listrik. Tapi penyebab kebakaran ini saya juga tidak tau persis, apa penyebabnya," ungkap Jefri, Rabu (4/12).
- Advertisement -
"Rumah orang tua saya yang terbakar itu memang terbuat dari batu, dan yang terbakar seluruh bagian atap rumah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," ungkapnya.
Diutarakan Jefri, saat kejadian, untung saja masyarakat setempat langsung sigap dan turut membantu melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya. Kemudian tak lama berselang datang mobil pemadam kebakaran (Damkar) Rupat.(esi)