PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — WALI Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi masuknya musim penghujan di Kota Pekanbaru. Agar tidak terjadi banjir, titik berat disampaikan agar masyarakat menggiatkan gotong royong dan menjaga kebersihan.
Imbauan ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru bernomor Nomor 365/BPBD-PK/X/2019/ 2733 perihal antisipasi banjir. Imbauan ditujukan pada kepala dinas, badan, kantor, swasta, instansi vertikal, camat dan lurah se-Kota Pekanbaru.
Dikeluarkannya imbauan ini berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, di mana saat masuk pada bulan November tahun 2019 diperkirakan terjadi peningkatan curah hujan dan gelombang tinggi di wilayah Provinsi Riau umumnya, termasuk Kota Pekanbaru. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mengantisipasi musim hujan yang berdampak terjadinya banjir diminta
kepada seluruh Camat dan Lurah untuk menginstruksikan kepada masyarakat dalam
mencegah terjadinya banjir di lingkungan dan wilayah.
Imbauan berisi delapan hal yang harus jadi perhatian. "Pertama mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong, membersihkan selokan drainase dan gorong-gorong di lingkungan masing-masing. Kedua tidak membuang sampah di sungai, drainase, selokan dan gorong-gorong. Ketiga, tidak bermain, mandi dan mencuci di sungai serta memantau kondisi pohon tiang listrik, reklame, PJU yang berpotensi tumbang," sebut Wako, Kamis (21/11).
Selanjutnya, keempat apabila turun hujan agar tidak berteduh di bawah pohon, reklame, baliho, tiang listrik dan PJU. Serta melakukan pengecekan instalasi listrik apabila terkena air
dapat mengakibatkan konsleting dan pada saat terjadi banjir agar mematikan aliran listrik yang posisi stop kontaknya berada di bawah.
"Kelima, diminta kepada seluruh masyarakat dan dunia usaha untuk saling bekerja sama mempunyai rasa empati kepada lingkungan dalam rangka mengurangi risiko bencana banjir," lanjutnya.
Kemudian keenam, apabila membutuhkan bantuan alat berat untuk normalisasi drainase selokan, gorong gorong, kanal dan anak sungai segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekanbaru atau langsung ke Dinas PUPR Kota Pekanbaru. "Ketujuh, apaabila terjadi banjir yang membutuhkan penanganan dan evakuasi hubungi Call Center Kota Pekanbaru 112," imbuhnya.
Terakhir, ke delapan untuk OPD terkait, yakni Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR Satpol PP. Basarnas Kota Pekanbaru, PMI Pekanbaru, dimohon menyiapkan strategi penanganan banjir sesuai tugas pokok masing-masing.(adv/ali)