JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov menyatakan tak pernah mau melukai lawan kecuali ketika berhadapan dengan Conor McGregor.
Nurmagomedov yang tidak terkalahkan dalam 28 pertarungan mengaku selalu berbicara dengan lawan ketika sedang melakukan kuncian dan memberi kesempatan bagi lawan untuk menyerah.
"Saya menjalani banyak pertarungan dan saya tahu saya bisa membuat lawan terluka parah, tetapi saya bisa berbicara kepadanya, mengatakan agar dia menyerah agar saya tak melukainya lebih parah," jelas petarung asal Rusia itu dikutip dari Mirror.
"Sebagai contoh, jika dia mengalami sakit di tempat saya bisa mematahkan sesuatu, saya tidak akan langsung menguncinya lebih erat, saya akan melonggarkan agar lawan bisa menyerah,"sambungnya.
Khabib mengatakan cara tersebut tidak ia gunakan ketika menghadapi McGregor dalam laga UFC 229 yang berlangsung pada Oktober 2018.
"Saya tidak bertujuan untuk menyakini orang lain di olahraga ini. Ya, kami berkompetisi dalam olahraga pertarungan yang sangat keras, tetapi bukan tujuan saya untuk membuat orang lain merasa kesakitan yang teramat sangat. Jika saya tahu saya bisa menang, saya tidak bermaksud melukai orang. Kecuali untuk satu pertarungan" tutur Khabib merujuk pada pertarungan melawan McGregor.
Khabib juga mengaku sudah lama tidak merasakan kesenangan meraih kemenangan sampai berhasil membuat McGregor terkunci dalam pertarungan perebutan gelar kelas ringan UFC.(jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov menyatakan tak pernah mau melukai lawan kecuali ketika berhadapan dengan Conor McGregor.
Nurmagomedov yang tidak terkalahkan dalam 28 pertarungan mengaku selalu berbicara dengan lawan ketika sedang melakukan kuncian dan memberi kesempatan bagi lawan untuk menyerah.
- Advertisement -
"Saya menjalani banyak pertarungan dan saya tahu saya bisa membuat lawan terluka parah, tetapi saya bisa berbicara kepadanya, mengatakan agar dia menyerah agar saya tak melukainya lebih parah," jelas petarung asal Rusia itu dikutip dari Mirror.
"Sebagai contoh, jika dia mengalami sakit di tempat saya bisa mematahkan sesuatu, saya tidak akan langsung menguncinya lebih erat, saya akan melonggarkan agar lawan bisa menyerah,"sambungnya.
- Advertisement -
Khabib mengatakan cara tersebut tidak ia gunakan ketika menghadapi McGregor dalam laga UFC 229 yang berlangsung pada Oktober 2018.
"Saya tidak bertujuan untuk menyakini orang lain di olahraga ini. Ya, kami berkompetisi dalam olahraga pertarungan yang sangat keras, tetapi bukan tujuan saya untuk membuat orang lain merasa kesakitan yang teramat sangat. Jika saya tahu saya bisa menang, saya tidak bermaksud melukai orang. Kecuali untuk satu pertarungan" tutur Khabib merujuk pada pertarungan melawan McGregor.
Khabib juga mengaku sudah lama tidak merasakan kesenangan meraih kemenangan sampai berhasil membuat McGregor terkunci dalam pertarungan perebutan gelar kelas ringan UFC.(jpg)