Kamis, 25 September 2025
spot_img

Perketat Penjagaan di Pintu Masuk Mapolres

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Mapolres Dumai memperketat penjagaan di pintu masuk. Hal itu dilakukan pascaterjadinya bom bunuh diri di depan Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi.

Tamu-tamu maupun masyarakat yang berurusan di Mapolres Kota Dumai diperiksa satu persatu sebelum masuk ke Mapolres. Hal itu dilakukan agar hal yang tidak diinginkan terjadi, namun pihak Polres Dumai mengklaim penjagaan memang setiap hari dilaksanakan bahkan sebelum terjadinya insiden bom bunuh diri yang terjadi di Medan.

Terlihat di pintu masuk anggota polisi berpakaian lengkap dan memegang senjata laras panjang  terlihat melakukan pemeriksaan terhadap semua tamu yang akan berkunjung atau meminta pelayanan baik, pembuatan SIM, SKCK dan lainnya. 

Baca Juga:  Menkumham Akan Objektif Menilai Permasalahan di Demokrat

Tidak hanya itu, setiap tamu yang membawa tas ransel serta mengenakan jaget, harus diperiksa terlebih dahulu isi dari ransel tersebut, sedang kan yang mengenakan jaket, harus melepaskanya. 

"Untuk pengamanan di Polres Dumai, tetap kita laksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada terutama dalam pelayanan tetap memberikan pelayanan," ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira melalui Kabag Ops Kompol A Gea, Rabu (13/11).

Ia mengatakan penjagaan diperketat, namun  pelayanan kepada masyarakat tetap  diberikan seperti biasa. "Tidak ada pemberhentian pelayanan baik itu pembuatan SIM dan SKCK, semuanya berjalan dengan lancar, walapun ada peristiwa diduga bom bunuh diri di Medan" ujarnya.

Ia mengatakan bagi masyarakat yang ingin meminta pelayanan atau mau mengurus SIM dan SKCK di Polres Dumai, harus mengikuti prosedur pemeriksaan Polres Dumai. "Sebenarnya penjagaan masih tetap seperti biasa, akan tetapi yang perlu dilakukan peningkatan adalah pengawasan terhadap tamu yang berkunjung ke Polres Dumai," jelasnya.

Baca Juga:  Jutawan dari Rimba Polon

Ia berharap kejadian yang terjadi di Medan tidak terjadi di Kota Dumai, namun pihaknya tetap waspada kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi. "Sejauh ini masih aman, tapi kita harus selalu waspada, jadi bagi masyarakat jangan khawatir, namun tetap waspada," tutupnya.(ade)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Mapolres Dumai memperketat penjagaan di pintu masuk. Hal itu dilakukan pascaterjadinya bom bunuh diri di depan Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi.

Tamu-tamu maupun masyarakat yang berurusan di Mapolres Kota Dumai diperiksa satu persatu sebelum masuk ke Mapolres. Hal itu dilakukan agar hal yang tidak diinginkan terjadi, namun pihak Polres Dumai mengklaim penjagaan memang setiap hari dilaksanakan bahkan sebelum terjadinya insiden bom bunuh diri yang terjadi di Medan.

Terlihat di pintu masuk anggota polisi berpakaian lengkap dan memegang senjata laras panjang  terlihat melakukan pemeriksaan terhadap semua tamu yang akan berkunjung atau meminta pelayanan baik, pembuatan SIM, SKCK dan lainnya. 

Baca Juga:  Pelaksanaan Perayaan Imlek di Kota Dumai Berlangsung Sederhana

Tidak hanya itu, setiap tamu yang membawa tas ransel serta mengenakan jaget, harus diperiksa terlebih dahulu isi dari ransel tersebut, sedang kan yang mengenakan jaket, harus melepaskanya. 

"Untuk pengamanan di Polres Dumai, tetap kita laksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada terutama dalam pelayanan tetap memberikan pelayanan," ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira melalui Kabag Ops Kompol A Gea, Rabu (13/11).

- Advertisement -

Ia mengatakan penjagaan diperketat, namun  pelayanan kepada masyarakat tetap  diberikan seperti biasa. "Tidak ada pemberhentian pelayanan baik itu pembuatan SIM dan SKCK, semuanya berjalan dengan lancar, walapun ada peristiwa diduga bom bunuh diri di Medan" ujarnya.

Ia mengatakan bagi masyarakat yang ingin meminta pelayanan atau mau mengurus SIM dan SKCK di Polres Dumai, harus mengikuti prosedur pemeriksaan Polres Dumai. "Sebenarnya penjagaan masih tetap seperti biasa, akan tetapi yang perlu dilakukan peningkatan adalah pengawasan terhadap tamu yang berkunjung ke Polres Dumai," jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Vladimir Putin Klaim Rusia Menang di Mariupol, AS Membantah

Ia berharap kejadian yang terjadi di Medan tidak terjadi di Kota Dumai, namun pihaknya tetap waspada kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi. "Sejauh ini masih aman, tapi kita harus selalu waspada, jadi bagi masyarakat jangan khawatir, namun tetap waspada," tutupnya.(ade)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Mapolres Dumai memperketat penjagaan di pintu masuk. Hal itu dilakukan pascaterjadinya bom bunuh diri di depan Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi.

Tamu-tamu maupun masyarakat yang berurusan di Mapolres Kota Dumai diperiksa satu persatu sebelum masuk ke Mapolres. Hal itu dilakukan agar hal yang tidak diinginkan terjadi, namun pihak Polres Dumai mengklaim penjagaan memang setiap hari dilaksanakan bahkan sebelum terjadinya insiden bom bunuh diri yang terjadi di Medan.

Terlihat di pintu masuk anggota polisi berpakaian lengkap dan memegang senjata laras panjang  terlihat melakukan pemeriksaan terhadap semua tamu yang akan berkunjung atau meminta pelayanan baik, pembuatan SIM, SKCK dan lainnya. 

Baca Juga:  Jutawan dari Rimba Polon

Tidak hanya itu, setiap tamu yang membawa tas ransel serta mengenakan jaget, harus diperiksa terlebih dahulu isi dari ransel tersebut, sedang kan yang mengenakan jaket, harus melepaskanya. 

"Untuk pengamanan di Polres Dumai, tetap kita laksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada terutama dalam pelayanan tetap memberikan pelayanan," ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira melalui Kabag Ops Kompol A Gea, Rabu (13/11).

Ia mengatakan penjagaan diperketat, namun  pelayanan kepada masyarakat tetap  diberikan seperti biasa. "Tidak ada pemberhentian pelayanan baik itu pembuatan SIM dan SKCK, semuanya berjalan dengan lancar, walapun ada peristiwa diduga bom bunuh diri di Medan" ujarnya.

Ia mengatakan bagi masyarakat yang ingin meminta pelayanan atau mau mengurus SIM dan SKCK di Polres Dumai, harus mengikuti prosedur pemeriksaan Polres Dumai. "Sebenarnya penjagaan masih tetap seperti biasa, akan tetapi yang perlu dilakukan peningkatan adalah pengawasan terhadap tamu yang berkunjung ke Polres Dumai," jelasnya.

Baca Juga:  Membudidayakan Anggur Premium Dixon, si Manis yang Tahan Banting

Ia berharap kejadian yang terjadi di Medan tidak terjadi di Kota Dumai, namun pihaknya tetap waspada kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi. "Sejauh ini masih aman, tapi kita harus selalu waspada, jadi bagi masyarakat jangan khawatir, namun tetap waspada," tutupnya.(ade)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari