- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Di luar seni peran, Prisia Nasution mendirikan Kopi Panas Foundation sejak tahun lalu. Lewat yayasan ini, Prisia Nasution menggugah kepedulian awam terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Prisia Nasution menyebut, biasanya orang menyumbang uang untuk panti asuhan atau panti jompo. Hampir tak pernah orang memberi bantuan buat panti ODGJ.
- Advertisement -
Prisia Nasution menduga bisa jadi, banyak yang ingin membantu ODGJ tapi tak tahu cara menyalurkannya. Di sisi lain, bantuan pemerintah terhadap panti ODGJ sangat terbatas.
Ada sebuah momen yang membuat hati Prisia Nasution tergerak untuk menolong ODGJ. "Saya pernah naik mobil kemudian melihat ODGJ di jalan. Mau menolong tapi mobil harus terus berjalan. Sejak itulah saya kepikiran untuk membantu ODGJ. Saya berpikir caranya? Ditempatkan di dinas sosial atau apa?" kenang Prisia.
Dari analisis bintang film Sang Penari dan Sokola Rimba, ODGJ butuh makanan, tempat tinggal, dan akses pengobatan yang layak.
- Advertisement -
Setelah yayasan berdiri, Prisia Nasution dan tim membuat rencana dan langkah nyata. "Kami mencari panti-panti ODGJ di sejumlah daerah seperti di Bekasi ada 3, Karawang satu, Sukabumi, Tasikmalaya dan beberapa kota lain," kata Prisia Nasution.(int/eca)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Di luar seni peran, Prisia Nasution mendirikan Kopi Panas Foundation sejak tahun lalu. Lewat yayasan ini, Prisia Nasution menggugah kepedulian awam terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Prisia Nasution menyebut, biasanya orang menyumbang uang untuk panti asuhan atau panti jompo. Hampir tak pernah orang memberi bantuan buat panti ODGJ.
- Advertisement -
Prisia Nasution menduga bisa jadi, banyak yang ingin membantu ODGJ tapi tak tahu cara menyalurkannya. Di sisi lain, bantuan pemerintah terhadap panti ODGJ sangat terbatas.
Ada sebuah momen yang membuat hati Prisia Nasution tergerak untuk menolong ODGJ. "Saya pernah naik mobil kemudian melihat ODGJ di jalan. Mau menolong tapi mobil harus terus berjalan. Sejak itulah saya kepikiran untuk membantu ODGJ. Saya berpikir caranya? Ditempatkan di dinas sosial atau apa?" kenang Prisia.
- Advertisement -
Dari analisis bintang film Sang Penari dan Sokola Rimba, ODGJ butuh makanan, tempat tinggal, dan akses pengobatan yang layak.
Setelah yayasan berdiri, Prisia Nasution dan tim membuat rencana dan langkah nyata. "Kami mencari panti-panti ODGJ di sejumlah daerah seperti di Bekasi ada 3, Karawang satu, Sukabumi, Tasikmalaya dan beberapa kota lain," kata Prisia Nasution.(int/eca)