Jumat, 20 September 2024

Ribuan Pemuda dan Pelajar Deklarasikan Riau Antinarkoba

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Lebih dari 3.000 pemuda dan pelajar di Provinsi Riau ikut mendeklarasikan diri untuk Riau antinarkoba yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Riau, Ahad (27/10). Selain kegiatan deklarasi, peserta juga menyanyikan Dendang Melayu terbanyak yang juga berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Heru Winarko yang juga ikut hadir dalam kegiatan ini merasa bangga bisa berada di Riau karena pemuda dan pelajar disini sangat berkomitmen untuk menolak narkoba. "Masyarakat Riau termasuk pemuda dan pelajar sangat komitmen untuk menolak narkoba. Dengan hal itu in sya Allah Riau akan terbebas dari narkoba. Untuk itu, semua pihak harus bersinergi untuk memberantas narkoba," ajaknya.

Baca Juga:  KPK Pastikan Penyidikan Kasus yang Ditangani Novel Tetap Dikerjakan

 

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat agar masyarakat Riau terutama pemuda dan pelajar bisa menjauhi narkoba. Tidak hanya pemuda dan pelajar saja tentunya, namun juga semua masyarakat Riau bisa bahu membahu menjauhi narkoba.

- Advertisement -

"Tokoh adat, tokoh masya­rakat, termasuk insan pers juga mari sama-sama kita menyuarakan penolakan dan bahaya narkoba. Jika semua lini ini bergabung, maka mudah-mudahan Riau bisa terbebas dari narkoba," katanya.

Sementara itu, Kepala Di­nas Kepemudaan dan Olahraga Riau, Doni Aprialdi mengatakan, kegiatan deklarasi anti narkoba ini me­rupakan kegiatan puncak,  di mana sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba di 12 titik yang ada di empat daerah di Riau. "Empat daerah itu yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Pelalawan, dan Siak. Dalam setiap kegiatan itu, juga diikuti oleh ratusan pemuda dan pelajar," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Revisi UU KPK Dianggap Bisa Rapuhkan Hukum dan Ekonomi

Dalam kesempatan itu, Doni juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala BNN Republik Indonesia Komjen Pol Heru Winarko, Gubernur Riau Syamsuar dan seluruh Forkopimda Riau yang telah hadir dan bersama-sama mendukung kegiatan ini.

"Alhamdulillah kegiatan ini juga dicatat oleh MURI sebagai kegiatan deklarasi antinarkoba dengan menyanyikan Dendang Melayu terbanyak. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemuda-pemuda serta pelajar Riau yang telah berkomitmen untuk menolak narkoba. Terima kasih juga kami sampaikan kepada sponsor yang telah mendukung kegiatan ini," sebutnya.(ifr)

Laporan: Soleh Sauptra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Lebih dari 3.000 pemuda dan pelajar di Provinsi Riau ikut mendeklarasikan diri untuk Riau antinarkoba yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Riau, Ahad (27/10). Selain kegiatan deklarasi, peserta juga menyanyikan Dendang Melayu terbanyak yang juga berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Heru Winarko yang juga ikut hadir dalam kegiatan ini merasa bangga bisa berada di Riau karena pemuda dan pelajar disini sangat berkomitmen untuk menolak narkoba. "Masyarakat Riau termasuk pemuda dan pelajar sangat komitmen untuk menolak narkoba. Dengan hal itu in sya Allah Riau akan terbebas dari narkoba. Untuk itu, semua pihak harus bersinergi untuk memberantas narkoba," ajaknya.

Baca Juga:  Polandia Lockdown, 18 WNI Dipulangkan dengan Libatkan Tiga KBRI

 

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat agar masyarakat Riau terutama pemuda dan pelajar bisa menjauhi narkoba. Tidak hanya pemuda dan pelajar saja tentunya, namun juga semua masyarakat Riau bisa bahu membahu menjauhi narkoba.

"Tokoh adat, tokoh masya­rakat, termasuk insan pers juga mari sama-sama kita menyuarakan penolakan dan bahaya narkoba. Jika semua lini ini bergabung, maka mudah-mudahan Riau bisa terbebas dari narkoba," katanya.

Sementara itu, Kepala Di­nas Kepemudaan dan Olahraga Riau, Doni Aprialdi mengatakan, kegiatan deklarasi anti narkoba ini me­rupakan kegiatan puncak,  di mana sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba di 12 titik yang ada di empat daerah di Riau. "Empat daerah itu yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Pelalawan, dan Siak. Dalam setiap kegiatan itu, juga diikuti oleh ratusan pemuda dan pelajar," ujarnya.

Baca Juga:  RUU PAS, Napi Boleh Cuti dan Pergi ke Mal

Dalam kesempatan itu, Doni juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala BNN Republik Indonesia Komjen Pol Heru Winarko, Gubernur Riau Syamsuar dan seluruh Forkopimda Riau yang telah hadir dan bersama-sama mendukung kegiatan ini.

"Alhamdulillah kegiatan ini juga dicatat oleh MURI sebagai kegiatan deklarasi antinarkoba dengan menyanyikan Dendang Melayu terbanyak. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemuda-pemuda serta pelajar Riau yang telah berkomitmen untuk menolak narkoba. Terima kasih juga kami sampaikan kepada sponsor yang telah mendukung kegiatan ini," sebutnya.(ifr)

Laporan: Soleh Sauptra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari