JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menghormati usulan yang disampaikan Demokrat untuk membubarkan koalisi Pilpres 2019. Dia percaya, usulan Demokrat punya sisi positif yakni menyatukan bangsa setelah pembelahan saat kontestasi Pilpres 2019.
“Kami hormati usulan teman-teman Partai Demokrat sebagai upaya untuk menyatukan bangsa yang praktis terbelah selama delapan bulan di masa kampanye Pilpres sampai dengan sekarang,” ucap Eddy dalam keterangan resminya, Senin (10/6).
Eddy lantas mengaitkan usulan pembubaran koalisi Pilpres 2019 dengan wacana pertemuan antara dua capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurut dia, pertemuan tersebut juga berimbas positif bagi situasi politik Indonesia.
“Kami pribadi berpandangan bahwa pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo kelak secara otomatis akan meluluhkan perbedaan pandangan antar masyarakat pendukung paslon 01 dan 02,” ungkap dia. (mg10)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menghormati usulan yang disampaikan Demokrat untuk membubarkan koalisi Pilpres 2019. Dia percaya, usulan Demokrat punya sisi positif yakni menyatukan bangsa setelah pembelahan saat kontestasi Pilpres 2019.
“Kami hormati usulan teman-teman Partai Demokrat sebagai upaya untuk menyatukan bangsa yang praktis terbelah selama delapan bulan di masa kampanye Pilpres sampai dengan sekarang,” ucap Eddy dalam keterangan resminya, Senin (10/6).
- Advertisement -
Eddy lantas mengaitkan usulan pembubaran koalisi Pilpres 2019 dengan wacana pertemuan antara dua capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurut dia, pertemuan tersebut juga berimbas positif bagi situasi politik Indonesia.
“Kami pribadi berpandangan bahwa pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo kelak secara otomatis akan meluluhkan perbedaan pandangan antar masyarakat pendukung paslon 01 dan 02,” ungkap dia. (mg10)
- Advertisement -
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina