Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru, Jumat (16/8) menjelang siang. Hujan hingga sore hari tersebut menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol dan alternatif di Kota Bertuah tergenang.
Tablig Akbar Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru ini ditaja Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan mengambil tema “Membangun Kaum Muda Anti-LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) melalui Duta Anti-LGBT Pramuka Kota Pekanbaru”.
Masih maraknya keberadaan pengemis dan gelandangan (gepeng) menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Untuk meminimalisasinya, warga Kota Bertuah diminta tidak memberikan sumbangan kepada para gepeng.
Pascapuncak perayaan tradisi Ceng Beng (Qing Ming) atau ziarah kubur yang berlangsung pada Kamis (4/4) lalu, sampai saat ini ribuan warga Tionghoa di Kota Bertuah masih tetap memenuhi Pemakaman Tionghoa di Rumbai, Pekanbaru untuk merayakan tradisi ziarah ke makam keluarga tersebut.
Selama dua tahun terakhir, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Pemko berharap tahun ini akan mendapatkan DAK dengan memberikan catatan persentase jalan bagus yang tinggi dan fiskal yang cukup kepada pemerintah pusat.
Kedatangan pengungsi etnis Rohingya ke Kota Pekanbaru menjadi permasalahan baru bagi Kota Bertuah. Banyak di antara mereka yang tidak tertampung di tempat pengungsian, sehingga terpaksa tinggal di trotoar jalan.