SIAK (RIAUPOS.CO) – Saat ini, cuaca di Kabupaten Siak tidak menentu. Diharapkan semua jajaran agar tetap memonitoring perkembangan situasi wilayah yang terdampak banjir, terutama di lokasi tempat pemungutan suara (TPS) pemilu.
Demikian dikatakan Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSi, saat menggelar Jumat Curhat bersama unsur pimpinan kecamatan (upika) dan lapisan masyarakat di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak.
Setiap pekan, Kapolres Asep berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu, membahas persoalan yang terjadi, sebelum masuk tahapan pemungutan suara.
Dengan curah hujan yang tinggi, terjadi banjir di lokasi TPS maupun terkait dengan sinyal yang menjadi kendala dalam pelaporan kegiatan, dikatakan Kapolres Asep, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Telkomsel untuk pembuatan tower darurat.
‘’Apapun situasinya, pemilu harus tetap terlaksana, dan semua unsur terkait harus kompak dan menjalin sinergi untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif,’’ katanya.
Apapun masalah atau kendala yang dihadapi jelang hari pencoblosan, agar segera laporkan ke unsur penanggung jawab yang lebih tinggi.
‘’Mari bersama mencari solusinya, terutama masalah banjir yang merata di wilayah Kabupaten Siak, tidak ada masalah yang tak dapat terselesaikan, tergantung kita semua yang menyikapinya,’’ tegas Kapolres.
Kapolres menambahkan, Jumat curhat ini juga bertujuan untuk saling bertukar pikiran, menerima kritik dan usul saran.
Jumat curhat merupakan salah satu program Polri dalam bentuk bincang-bincang, menyerap aspirasi dari masyarakat untuk mengetahui permasalahan khususnya dalam bidang kamtibmas.
‘’Kami meminta dukungan kepada pemerintah setempat untuk mengaktifkan kembali pos kamling serta petugas rondanya, mengingat jumlah personel Polri khususnya Polsek terbatas, sehingga dengan adanya pos kambling dapat bekerja sama menjaga kamtibmas di wilayahnya,’’ katanya.(mng)
