SIAK (RIAUPOS.CO) – Wakil Bupati Siak Husni Merza meminta pemerintah pusat memperhatikan daerah yang memiliki komitmen terhadap penyelamatan lingkungan.
Hal itu disampaikan Wabup Husni saat menghadiri pertemuan bersama Tim Badan Anggaran DPR RI, pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
“Kami salah satu kabupaten di Riau yang komit dalam menjaga lingkungan, namun kami melihat pemerintah pusat masih minim perhatiannya kepada daerah yang fokus menjaga lingkungan,” ungkap Wabup Husni di Balai Serindit Gedung Daerah Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (26/3).
Dijelaskan Wabup, wilayah Kabupaten Siak 52 persen lahan gambut dan rentan terbakar. Perlu upaya yang keras untuk mengubah mindset atau pola pikir masyarakat dalam mengolah lahan, tidak dengan cara dibakar.
Siak juga memiliki regulasi Perda tentang Siak Hijau yang mengatur prinsip keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam bagi kemakmuran masyarakatnya. “Berkat komitmen, kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak seperti TNI, Polri dan swasta, karhutla di Kabupaten Siak bisa dicegah,” jelas wabup.
Untuk itu, rasanya tak berlebihan meminta perhatian khusus baik dalam bentuk anggaran, insentif ataupun lainnya.
Di hadapan Tim Badan Anggaran DPR RI, Wabup Husni juga menerangkan program Siak Hijau, sebagai salah satu cara mendukung pemerintah pusat dalam menurunkan emisi karbon dan gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen pada 2030 mendatang. Dengan Siak Hijau ini, alam terpelihara dengan baik.
“Sekarang kami berusaha bagaimana masyarakat bisa hidup sejahtera, tapi di sisi lain alamnya juga terjaga,” sebutnya.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Muhaidin Muhammad Syahid mengungkapkan, kehadiran pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPR RI menghimpun masukan, saran dan rekomendasi tentang kebijakan penerimaan pengalokasian dana transfer ke daerah dan dana desa dalam APBN di Provinsi Riau.
“Dari hasil paparan yang disampaikan oleh gubernur dan kepala daerah tadi, menjadi referensi bagi kami untuk dibawakan ke pusat,” katanya.
Semoga melalui pertemuan ini nantinya akan membuahkan hasil untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.(mng)
