SIAK (RIAUPOS.CO) – PPKM Kabupaten Siak kembali ke level tiga. Wakil Bupati Siak Husni Merza, mengapresiasi petugas Posko PPKM di kampung-kampung. Hal itu diungkapkannya ketika meninjau posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kecamatan Sungai Apit, beberapa hari lalu.
Wabup melakukan peninjauan tidak sendiri, wabup didampingi Camat Sungai Apit Wahyudi, BPBD Kabupaten Siak Syafrizal serta unsur Satgas Covid-19 kabupaten dan kecamatan.
Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan, petugas Posko PPKM memiliki peran sentral dalam menurunkan angka Covid-19.
Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat desa, memastikan warga yang melintas dan memasuki kampung mengenakan masker. Jika tidak mengenakan masker, akan diberi masker, tapi wajib didata dan berjanji tidak melakukan hal yang sama. "Hal ini penting, tujuannya agar terbangun kesadaran mengenakan masker dan mematuhi prokes di mana pun berada," jelasnya.
Makanya Wabup Husni mengapresiasi petugas PPKM yang terus berjaga untuk keselamatan bersama. Selain mengapresiasi petugas Posko PPKM, Wabup Husni mengajak warga yang melakukan isolasi mandiri tetap bertahan di rumah. Sebab dengan bertahan di rumah, tidak menukarkan kepada orang lain. "Lagi-lagi hal ini menjadi tugas bersama, termasuk petugas Posko PPKM. Mari sama sama memberikan pengawasan untuk kebaikan bersama," ajak Wabup Husni.
Peninjauan dilaksanakan di Kampung Kayu Ara, Kampung Lalang, Kampung Bunsur, Kampung Mengkapan, Pelabuhan Tanjung Buton, Kampung Sungai Rawa, hingga ke Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit.
Dalam kesempatan itu, Wabup Husni juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang menjalankan isolasi mandiri, agar kebutuhan harian dapat terpenuhi selama masa isolasi.
"Saya berharap petugas posko dan Satgas Covid-19, memantau keadaan warga yang menjalani isolasi mandiri, untuk tetap berada di rumah sampai benar-benar kondisinya sehat," kata Wabup Husni.(ifr)