- Advertisement -
SIAK (RIAUPOS.CO) – Duka mendalam dirasakan warga Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, karena seorang warga yang juga ayah empat anak bernama Manan Albi (56) meninggal dunia saat sujud rakaat kedua salat zuhur, Rabu (24/1) siang. Ustaz Agustian Firdaus terlihat memeluk Manan Albi, yang tumbang saat sujud rakaat kedua salat zuhur di Masjid Al Amin Kampung Tualang, Kecamatan Tualang.
Demikian dikatakan Penghulu Kampung Tualang Juprianto. Disebutkan Penghulu Juprianto, Ustaz Agustian terlihat dari CCTV masjid memeluk Manan Albi sebelum akhirnya ditolong oleh jamaah lainnya. Diterangkan Juprianto, Manan Albi sudah 4 tahun menjadi Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam). Dia sosok panutan dan loyal dalam bekerja.
- Advertisement -
Pagi sebelum berpulang, Manan Albi masih beraktivitas seperti biasa di kantor desa. Karena Jumat (26/1) akan musrenbang, dia mengurus undangan dan sempat berbincang dengan warga. “Menjelang masuk salat zuhur, Manan Albi pulang dan bersiap salat di Masjid Al-Iman dekat rumahnya,” terang Penghulu Juprianto.
Manan Albi dikenal sebagai sosok yang baik dan santun. Sebulan yang lalu, Manan Albi memang sempat dirawat atas penyakit paru paru yang dideritanya. Namun, dia sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
“Kami mengantarkannya ke peristirahatan terakhirnya, bakda salat asar dan mensalatkan jenazahnya di Masjid Al Iman di mana dia berpulang,” terang Penghulu Juprianto.
- Advertisement -
Berpulangnya Manan Albi menyisakan duka, sebab Manan Albi, lanjut Juprianto, merupakan sosok yang baik dan pekerja keras.(mng)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Duka mendalam dirasakan warga Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, karena seorang warga yang juga ayah empat anak bernama Manan Albi (56) meninggal dunia saat sujud rakaat kedua salat zuhur, Rabu (24/1) siang. Ustaz Agustian Firdaus terlihat memeluk Manan Albi, yang tumbang saat sujud rakaat kedua salat zuhur di Masjid Al Amin Kampung Tualang, Kecamatan Tualang.
Demikian dikatakan Penghulu Kampung Tualang Juprianto. Disebutkan Penghulu Juprianto, Ustaz Agustian terlihat dari CCTV masjid memeluk Manan Albi sebelum akhirnya ditolong oleh jamaah lainnya. Diterangkan Juprianto, Manan Albi sudah 4 tahun menjadi Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam). Dia sosok panutan dan loyal dalam bekerja.
- Advertisement -
Pagi sebelum berpulang, Manan Albi masih beraktivitas seperti biasa di kantor desa. Karena Jumat (26/1) akan musrenbang, dia mengurus undangan dan sempat berbincang dengan warga. “Menjelang masuk salat zuhur, Manan Albi pulang dan bersiap salat di Masjid Al-Iman dekat rumahnya,” terang Penghulu Juprianto.
Manan Albi dikenal sebagai sosok yang baik dan santun. Sebulan yang lalu, Manan Albi memang sempat dirawat atas penyakit paru paru yang dideritanya. Namun, dia sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
- Advertisement -
“Kami mengantarkannya ke peristirahatan terakhirnya, bakda salat asar dan mensalatkan jenazahnya di Masjid Al Iman di mana dia berpulang,” terang Penghulu Juprianto.
Berpulangnya Manan Albi menyisakan duka, sebab Manan Albi, lanjut Juprianto, merupakan sosok yang baik dan pekerja keras.(mng)