Jumat, 22 November 2024

Konsisten Jaga Ketahanan Pangan, PT KTU Bantu dan Bina Sejumlah Poktan

- Advertisement -

SIAK (RIAUPOS.CO) – Pemberdayaan kelompok tani (poktan) dilakukan PT Kimia Tirta Utama (KTU) secara konsisten melalui salah satu pilar Astra yakni Astra Kreatif.

Astra Kreatif mendukung pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dalam bentuk pelatihan, pendampingan dan bantuan sarana dan prasarana untuk kelompok tani di desa sekitar. Demikian dikatakan Administratur PT Kimia Tirta Utama Hubbal K Sembiring.

- Advertisement -

Menurut Hubbal, pihaknya selalu memastikan bahwa setiap program CSR memiliki tujuan yang jelas dan berkelanjutan.

“Kami harap bantuan yang diberikan dapat membuka peluang bagi masyarakat sekitar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi serta menjaga ketahanan pangan,” ucap Hubbal, Selasa (19/4/2022) siang.

Selain Kelompok Pemuda Tani Bersatu di Desa Pangkalan Pisang, PT KTU juga secara rutin membina beberapa poktan, yaitu Kelompok Tani Mekarsari dan Subur Jaya yang ada di Desa Pangkalan Pisang. Kedua poktan ini bergerak dalam budidaya tanaman holtikultura.

- Advertisement -

Ada juga Kelompok Tani Mandiri di Desa Kuala Gasib bergerak dalam budidaya ikan gurami, Kelompok Tani Buatan I di Desa Buatan I bergerak dalam budidaya bebek petelur dan Kelompok Tani Duo Rimbo Madu di Desa Teluk Rimba yang bergerak dalam budidaya lebah madu akasia.

“Besar harapan poktan binaan kami ini terus berkembang dan menjadi pelopor bangkitnya ekonomi di desa ring-1 serta menjadi pagar sosial yang menjaga hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat,” ucap Hubbal.

Baca Juga:  Siak Pertahankan KLA Nindya

Apa yang dilakukan ini, wujud kepedulian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peningkatan produksi pangan dari anggaran corporate social responsibility (CSR).

Penerima kali ini adalah Kelompok Pemuda Tani Bersatu di Desa Pangkalan Pisang, Kabupaten Siak. Kelompok Tani yang bergerak dalam budidaya pisang kepok ini diketuai oleh Yudianus Gulo, berdiri sejak 2020 lalu.

“Adapun bantuan yang kami berikan berupa peralatan pertanian yang terdiri dari mesin pemotong rumput, semprotan, dan racun rumput,” jelas Hubbal.

Peralatan pertanian yang diberikan diharapakan bisa digunakan oleh gerakan petani muda milenial ini, agar anggota kelompok tani tidak mengalami kesulitan dalam proses pengolahan lahan dan pembersihan rumput akibat keterbatasan alat pertanian.

Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Asisten CSR PT KTU Eri Apriadi, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap para petani. Dengan bantuan itu, dapat mempermudah petani dalam menggarap lahan.

Yudianus Gulo selaku ketua kelompok tani mengapresiasi PT KTU yang telah membantu masyarakat, khususnya kelompok tani di Desa Pangkalan Pisang.

“Puji syukur kami kepada Tuhan, atas kehadiran PT KTU di Pangkalan Pisang untuk mendukung kami berkebun pisang,” ucapnya.

Baca Juga:  Lahirkan Generasi Jujur, Cerdas dan Berdaya Saing

“Semoga dengan adanya bantuan ini, target panen berkali-kali dalam setahun dapat terwujud,” tambahnya.

Sementara Pembina Kelompok Tani Pemuda Bersatu, Robert Ginting mengaku baru kali ini ada pihak yang memberikan bantuan peralatan pertanian untuk kelompok taninya. Dia sebagai pembina, mengucapkan terima kasih kepada PT KTU.

“Selama ini, kami harus menyewa alat pertanian, sehingga perlu biaya tambahan. Selain itu, dengan alat manual dan seadanya proses pengolahan tanah juga lebih lama,” terangnya.

Dengan adanya bantuan dari PT KTU ini, mereka tidak perlu menyewa lagi, karena  sudah punya peralatan sendiri.

“Semoga hubungan harmonis antara masyarakat dan PT KTU tetap terjaga dan memberikan dampak positif untuk semua,” harapnya.

CDO PT KTU Arif Hardiman mengapresiasi sejumlah poktan, atas kreativitasnya menjaga ketahanan pangan dan berjuang meningkatkan perekonomian keluarga dan lingkungan. Semoga bantuan ini bermanfaat dalam mendukung program swasembada pangan di Desa Pangkalan Pisang dan secara khusus bisa meningkatkan kesejahteraan poktan.

Dia juga menambahkan bahwa kelompok tani harus menggunakan peralatan pertanian yang modern, sehingga hasil pertanian dapat meningkat.

 

Laporan: Monang Lubis (Siak)

Editor: Edwar Yaman

SIAK (RIAUPOS.CO) – Pemberdayaan kelompok tani (poktan) dilakukan PT Kimia Tirta Utama (KTU) secara konsisten melalui salah satu pilar Astra yakni Astra Kreatif.

Astra Kreatif mendukung pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dalam bentuk pelatihan, pendampingan dan bantuan sarana dan prasarana untuk kelompok tani di desa sekitar. Demikian dikatakan Administratur PT Kimia Tirta Utama Hubbal K Sembiring.

- Advertisement -

Menurut Hubbal, pihaknya selalu memastikan bahwa setiap program CSR memiliki tujuan yang jelas dan berkelanjutan.

“Kami harap bantuan yang diberikan dapat membuka peluang bagi masyarakat sekitar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi serta menjaga ketahanan pangan,” ucap Hubbal, Selasa (19/4/2022) siang.

- Advertisement -

Selain Kelompok Pemuda Tani Bersatu di Desa Pangkalan Pisang, PT KTU juga secara rutin membina beberapa poktan, yaitu Kelompok Tani Mekarsari dan Subur Jaya yang ada di Desa Pangkalan Pisang. Kedua poktan ini bergerak dalam budidaya tanaman holtikultura.

Ada juga Kelompok Tani Mandiri di Desa Kuala Gasib bergerak dalam budidaya ikan gurami, Kelompok Tani Buatan I di Desa Buatan I bergerak dalam budidaya bebek petelur dan Kelompok Tani Duo Rimbo Madu di Desa Teluk Rimba yang bergerak dalam budidaya lebah madu akasia.

“Besar harapan poktan binaan kami ini terus berkembang dan menjadi pelopor bangkitnya ekonomi di desa ring-1 serta menjadi pagar sosial yang menjaga hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat,” ucap Hubbal.

Baca Juga:  BRI Kanca Siak Serahkan Bantuan Sponsorship Lapangan Tembak Polres Siak

Apa yang dilakukan ini, wujud kepedulian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peningkatan produksi pangan dari anggaran corporate social responsibility (CSR).

Penerima kali ini adalah Kelompok Pemuda Tani Bersatu di Desa Pangkalan Pisang, Kabupaten Siak. Kelompok Tani yang bergerak dalam budidaya pisang kepok ini diketuai oleh Yudianus Gulo, berdiri sejak 2020 lalu.

“Adapun bantuan yang kami berikan berupa peralatan pertanian yang terdiri dari mesin pemotong rumput, semprotan, dan racun rumput,” jelas Hubbal.

Peralatan pertanian yang diberikan diharapakan bisa digunakan oleh gerakan petani muda milenial ini, agar anggota kelompok tani tidak mengalami kesulitan dalam proses pengolahan lahan dan pembersihan rumput akibat keterbatasan alat pertanian.

Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Asisten CSR PT KTU Eri Apriadi, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap para petani. Dengan bantuan itu, dapat mempermudah petani dalam menggarap lahan.

Yudianus Gulo selaku ketua kelompok tani mengapresiasi PT KTU yang telah membantu masyarakat, khususnya kelompok tani di Desa Pangkalan Pisang.

“Puji syukur kami kepada Tuhan, atas kehadiran PT KTU di Pangkalan Pisang untuk mendukung kami berkebun pisang,” ucapnya.

Baca Juga:  Siak Pertahankan KLA Nindya

“Semoga dengan adanya bantuan ini, target panen berkali-kali dalam setahun dapat terwujud,” tambahnya.

Sementara Pembina Kelompok Tani Pemuda Bersatu, Robert Ginting mengaku baru kali ini ada pihak yang memberikan bantuan peralatan pertanian untuk kelompok taninya. Dia sebagai pembina, mengucapkan terima kasih kepada PT KTU.

“Selama ini, kami harus menyewa alat pertanian, sehingga perlu biaya tambahan. Selain itu, dengan alat manual dan seadanya proses pengolahan tanah juga lebih lama,” terangnya.

Dengan adanya bantuan dari PT KTU ini, mereka tidak perlu menyewa lagi, karena  sudah punya peralatan sendiri.

“Semoga hubungan harmonis antara masyarakat dan PT KTU tetap terjaga dan memberikan dampak positif untuk semua,” harapnya.

CDO PT KTU Arif Hardiman mengapresiasi sejumlah poktan, atas kreativitasnya menjaga ketahanan pangan dan berjuang meningkatkan perekonomian keluarga dan lingkungan. Semoga bantuan ini bermanfaat dalam mendukung program swasembada pangan di Desa Pangkalan Pisang dan secara khusus bisa meningkatkan kesejahteraan poktan.

Dia juga menambahkan bahwa kelompok tani harus menggunakan peralatan pertanian yang modern, sehingga hasil pertanian dapat meningkat.

 

Laporan: Monang Lubis (Siak)

Editor: Edwar Yaman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari