Kamis, 19 September 2024

Bus Wisata Siakuw Ramah Lansia

SIAK (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Perhubungan Junaidi SE MM didampingi Kasi Angkutan Janu Wira SSIT begitu gembira saat Bupati Siak Alfedri bersama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau Bambang Pratama menggunting pita tanda dimulainya operasional bus wisata Siakuw.

Bus wisata Siakuw diisi oleh Dishub Cilik yang melakukan atraksi di depan Bupati Alfedri serta tamu undangan. Bus yang ramah lansia, penyandang disabilitas serta anak anak ini, diberi nama Siakuw oleh Bupati Alfedri jika dipanjangkan Siak Angkutan Wisata.

Bus yang dilengkapi ruang AC, dan ruang terbuka bagi penikmat keindahan alam, akan berada di depan Istana Asserayah Al Hasyimiah.

Keberangkatan pertama atau start point dari sana, lalu melintasi turap atau tepian Sungai Siak menuju Jalan Panglima Ghimbam. Dari sana, penumpang akan dibawa ke Mempura melihat sejumlah objek wisata.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kapolda Resmikan SPKT dan Lapangan Tembak Terbaik Se-Riau

Di Jalan Panglima Ghimbam ini, banyak destinasi wisata, ada Taman Tengku Agung yang berada di bawah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), serta lift yang dapat membawa ke puncak jembatan dan melihat keindahan kota, ada juga Masjid Islamic Centre dan penangkaran rusa.

Dari Jalan Panglima Ghimbam, berputar di Kawasan Sekolah Islamic Center-selanjutnya naik ke atas Jembatan TASL. Seberang jembatan sudah masuk ke Kecamatan Mempura.

- Advertisement -

Di sana ada Kampung Adat Kampung Tengah, di sana ada Rumah Datuk Pesisir- Skywalk Tengku Buwang Asmara yang kini menjadi kebangaan masyarakat Siak. Kemudian melintasi Jembatan Kupu Kupu dan Jembatan Benteng untuk bisa sampai ke Tangsi Belanda.

Baca Juga:  Pesanan Capai 10 Unit per Bulan, Kekurangan Pasokan Bahan Baku

“Harga tiket Rp10 ribu. Dan bus wisata ini bisa disewa per jamnya Rp300 ribu,” terang Bupati.

Hal itu sesuai Perda No 1 Tahun 2024, tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

Ditambahkan Kadishub Junaidi, pihaknya akan mengelola bus wisata kebanggaan masyarakat Siak ini. Selain seluruh penumpang diasuransikan, pembayaran tiket bisa dilakukan secara online.

“Kami hanya ingin memaksimalkan pelayanan dan memberikab kenyamanan kepada siapa saja yang berkunjung ke Siak,” kata Junaidi yang akrab disapa Anong.

Melalui bus wisata Siakuw ini, pihaknya menawarkan pengunjung untuk turun di titik titik yang telah ditetapkan. Sehingga pengunjung dapat benar benar nyaman dan aman baik saat berangkat maupun ketika kembali.(mng)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Perhubungan Junaidi SE MM didampingi Kasi Angkutan Janu Wira SSIT begitu gembira saat Bupati Siak Alfedri bersama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau Bambang Pratama menggunting pita tanda dimulainya operasional bus wisata Siakuw.

Bus wisata Siakuw diisi oleh Dishub Cilik yang melakukan atraksi di depan Bupati Alfedri serta tamu undangan. Bus yang ramah lansia, penyandang disabilitas serta anak anak ini, diberi nama Siakuw oleh Bupati Alfedri jika dipanjangkan Siak Angkutan Wisata.

Bus yang dilengkapi ruang AC, dan ruang terbuka bagi penikmat keindahan alam, akan berada di depan Istana Asserayah Al Hasyimiah.

Keberangkatan pertama atau start point dari sana, lalu melintasi turap atau tepian Sungai Siak menuju Jalan Panglima Ghimbam. Dari sana, penumpang akan dibawa ke Mempura melihat sejumlah objek wisata.

Baca Juga:  Apresiasi Institut EHMR Miliki 1.000 Mahasiswa

Di Jalan Panglima Ghimbam ini, banyak destinasi wisata, ada Taman Tengku Agung yang berada di bawah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), serta lift yang dapat membawa ke puncak jembatan dan melihat keindahan kota, ada juga Masjid Islamic Centre dan penangkaran rusa.

Dari Jalan Panglima Ghimbam, berputar di Kawasan Sekolah Islamic Center-selanjutnya naik ke atas Jembatan TASL. Seberang jembatan sudah masuk ke Kecamatan Mempura.

Di sana ada Kampung Adat Kampung Tengah, di sana ada Rumah Datuk Pesisir- Skywalk Tengku Buwang Asmara yang kini menjadi kebangaan masyarakat Siak. Kemudian melintasi Jembatan Kupu Kupu dan Jembatan Benteng untuk bisa sampai ke Tangsi Belanda.

Baca Juga:  Pemkab Siak Siapkan 250 Beasiswa PKH

“Harga tiket Rp10 ribu. Dan bus wisata ini bisa disewa per jamnya Rp300 ribu,” terang Bupati.

Hal itu sesuai Perda No 1 Tahun 2024, tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

Ditambahkan Kadishub Junaidi, pihaknya akan mengelola bus wisata kebanggaan masyarakat Siak ini. Selain seluruh penumpang diasuransikan, pembayaran tiket bisa dilakukan secara online.

“Kami hanya ingin memaksimalkan pelayanan dan memberikab kenyamanan kepada siapa saja yang berkunjung ke Siak,” kata Junaidi yang akrab disapa Anong.

Melalui bus wisata Siakuw ini, pihaknya menawarkan pengunjung untuk turun di titik titik yang telah ditetapkan. Sehingga pengunjung dapat benar benar nyaman dan aman baik saat berangkat maupun ketika kembali.(mng)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari