(RIAUPOS.CO) – Ketua TP-PKK Siak Rasidah Alfedri menjawab keresahan para ibu rumah tangga di tengah pandemi Covid-19, dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Meski kecil, jika dimanfaatkan dengan maksimal akan membuahkan sesuatu yang tak pernah terbayangkan selama ini.
- Advertisement -
Jika ditanami dengan serai dan bumbu dapur lainnya, jika ada keperluan bisa tinggal memetiknya. Bahkan bisa memasarkannya. Tidak hanya sampai di situ, bisa juga dibuat jamu.
“Jadi, marilah kita sama-sama mengisi waktu dengan berkebun di pekarangan rumah masing-masing. Besar manfaatnya meski terlihat sederhana,” ungkapnya.
Mulailah dari hal-hal kecil. Nantinya akan terasa betapa besar manfaatnya. Awalnya memang sederhana, tetapi jika rajin dalam waktu yang tidak terlalu lama akan lengkap dan maksimal.
- Advertisement -
Terus tularkan ilmu yang dimiliki. Karena tidak semuanya berbakat, namun jika belajar tentu tidak akan sia-sia. Terlebih jika bersungguh-sungguh dan tidak lelah. Apa yang menjadi harapan mudah-mudahan akan tercapai.
Di samping ajakan berkebun di perkarangan, Rasidah juga mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Disiplin adalah hal yang terpenting untuk memerangi Covid-19.
Meski terasa pengap mengenakan masker, namun jika dilakukan secara rutin saya yakin akan terbiasa dan merasa nyaman. Demikian juga dengan mencuci tangan dan menjaga jarak. Awal-awal terasa janggal, namun yakinlah hal itu tentu yang terbaik agar terhindar dari Covid-19.
“Para ibu yang saya harapkan dapat menjadi ujung tombak untuk selalu peduli dalam mendisiplinkan keluarga mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada. Mari bersama kita kampanyekan mematuhinya,” ungkapnya.(adv)
(RIAUPOS.CO) – Ketua TP-PKK Siak Rasidah Alfedri menjawab keresahan para ibu rumah tangga di tengah pandemi Covid-19, dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Meski kecil, jika dimanfaatkan dengan maksimal akan membuahkan sesuatu yang tak pernah terbayangkan selama ini.
Jika ditanami dengan serai dan bumbu dapur lainnya, jika ada keperluan bisa tinggal memetiknya. Bahkan bisa memasarkannya. Tidak hanya sampai di situ, bisa juga dibuat jamu.
“Jadi, marilah kita sama-sama mengisi waktu dengan berkebun di pekarangan rumah masing-masing. Besar manfaatnya meski terlihat sederhana,” ungkapnya.
Mulailah dari hal-hal kecil. Nantinya akan terasa betapa besar manfaatnya. Awalnya memang sederhana, tetapi jika rajin dalam waktu yang tidak terlalu lama akan lengkap dan maksimal.
Terus tularkan ilmu yang dimiliki. Karena tidak semuanya berbakat, namun jika belajar tentu tidak akan sia-sia. Terlebih jika bersungguh-sungguh dan tidak lelah. Apa yang menjadi harapan mudah-mudahan akan tercapai.
Di samping ajakan berkebun di perkarangan, Rasidah juga mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Disiplin adalah hal yang terpenting untuk memerangi Covid-19.
Meski terasa pengap mengenakan masker, namun jika dilakukan secara rutin saya yakin akan terbiasa dan merasa nyaman. Demikian juga dengan mencuci tangan dan menjaga jarak. Awal-awal terasa janggal, namun yakinlah hal itu tentu yang terbaik agar terhindar dari Covid-19.
“Para ibu yang saya harapkan dapat menjadi ujung tombak untuk selalu peduli dalam mendisiplinkan keluarga mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada. Mari bersama kita kampanyekan mematuhinya,” ungkapnya.(adv)
